Artis Tersangkut Narkoba
Hasil Tes Rambut Jennifer Jill Dinyatakan Positif Narkoba, Ajun Perwira Kembali Diperiksa Polisi?
Pemeriksaan kembali Ajun Perwira ini dilakukan setelah hasil uji rambut Jennifer Jill menunjukkan hasil positif mengandung narkoba jenis sabu.
Penulis: Bayu Indra Permana | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Dari hasil pemeriksaan rambut itu diketahui, Jennifer Jill mengonsumsi sabu dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.

Durasi waktu berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen rambut adalah satu hingga 3 bulan pemakaian narkoba.
"Artinya, dalam durasi waktu tersebut, yang bersangkutan (Jennifer Jill) mungkin telah menggunakan narkotika jenis sabu," kata Arif Oktora.
Arif Oktora menyatakan, sejauh ini kondisi Jennifer Jill cukup baik.
Baca juga: Jennifer Jill Istri Ajun Perwira Simpan Sabu di Lemari Kamar Anaknya Sejak 4 Tahun Lalu, Untuk Apa?
Baca juga: Begini Penampakan Jennifer Jill Saat Menjalani Pemeriksaan Rambut di Puslabfor Mabes Polri Sentul
Istri Ajun Perwira itu dianggap cukup kooperatif menjalani pemeriksaan.
"Hasil pemeriksaan spesimen rambut ini akan dicocokan dengan keterangan yang sudah ada," jelas Arif Oktora.
Sebelumnya, hasil urin Jennifer Jill diketahui negatif mengandung narkoba.
Dalam Lemari
Jennifer Jill diketahui menyimpan sabu di kamar Philo Paz Armand, anaknya, selama empat tahun.
Sabu itu disimpan Jennifer Jill dalam lemari yang tidak boleh dibuka siapapun.
Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menerima informasi adanya dugaan penyalahgunaan narkoba yang melibatkan Jennifer Jill.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan di sebuah rumah mewah yang diduga menjadi tempat menyimpan barang haram tersebut.
Polisi menggeledah sebuah lemari yang berada di kamar seorang pria bernama Philo Paz Armand.
Baca juga: Jennifer Jill Jadi Tersangka, Ajun Perwira Diizinkan Pulang Usai Tes Urin Dinyatakan Negatif Narkoba
Baca juga: Status Jennifer Jill Supit Tersangka Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ajun Perwira dan Anak Masih Saksi
Namun Philo Paz Armand menyebut bahwa satu lemari di kamarnya bukan miliknya, tapi kepunyaan ibunya yang tidak boleh dibuka siapapun.
"Saat lemari itu dibuka, kami menemukan barang bukti narkoba yang diduga jenis sabu," ujar Yusri Yunus.