Kabar Artis
Senang Poligami dan Merasa Seperti Don Juan, Kiwil Ungkap Alasan Nikahi 2 Janda Setelah 2 Kali Cerai
Setelah pernikahan dengan dua istri pertamanya itu berakhir cerai, Kiwil menikah lagi dengan dua perempuan lain. Ini alasan Kiwil menikah lagi.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Kiwil membedakan istri pertama dan keduanya lewat sapaan.
Baca juga: Kiwil Kini Menyesal Punya Hobi Poligami hingga Harus Bercerai dengan Rohimah
Baca juga: Sepakat Cerai dari Istri Pertama, Kiwil: Nggak Bisa Dipertahankan Lagi, Sudah Selesai Semuanya
Rohimah dipanggil Kiwil dengan sapaan Bunda, sedangkan Meggy Wulandari dipanggil Kiwil dengan Mama.
Meski terlihat adem-ayem, Kiwil mengatakan, selama 17 tahun menikahi Meggy Wulandari itu, rumah-tangganya tidak pernah baik.
Hampir setiap hari selalu ada 'perang dunia ketiga' di rumah Kiwil.
"Waktu itu pernah, saat pulang ke rumah, tivi baru satu minggu dibanting sama istri pertama. Ada ketegangan," ujar Kiwil.
Pertengakaran
Setiap kali ada keributan dengan istri-istrinya, Kiwil selalu berusaha menahan diri supaya tidak terdengar anak-anaknya.
Keributan bahkan pernah sampai terjadi sejak sore hingga menjelang subuh.

"Suara azan subuh sampai tidak terdengar karena kalah sama suara pecahan piring dan gelas," kata Kiwil tertawa.
Saat salah memanggil nama pun, Kiwil bisa saja ribut dengan istrinya.
"Berhubung waktu itu Don Juan, gue santai, nggak emosi. Yang nggak santai ya istri-istri gue," ujar Kiwil.
Baca juga: Cerai dari Rohimah Setelah 22 Tahun Menikah, Kiwil: Nggak Mungkin Gue Jomblo, Stok Masih Banyak
Baca juga: Kiwil dan Rohimah Sepakat Cerai Setelah 22 Tahun Menikah, Tetap Akan Ketemu Untuk Mengurus Anak-anak
Meski banyak perabotan rumah hingga televisi pecah dan hancur-berantakan, Kiwil tetap tenang.
Sebagai suami, salah satu tugas Kiwil adalah membelikan barang yang dirusak para istrinya itu.
"Yang bisa gue lakukan cuma beliin semua barang yang mereka hancurkan. Ya tidak masalah. Gue pasti beliin yang baru," kata Kiwil.

Menurut Kiwil, rumah-tangga dimanapun pasti ada pertengkarannya.