Vaksinasi Covid19

Erick Thohir Jatah Pihak Swasta 3,5 Juta Dosis Vaksin Covid-19 untuk Program Vaksin Gotong Royong

Program vaksin gotong royong merupakan program Pemerintah yang diselenggarakan secara gotong royong melalui perusahaan-perusahaan swasta di Indonesia.

Editor: Mohamad Yusuf
Warta Kota
Dosis vaksin covid-19 sinovac asal tiongkok yang ditunjukan oleh tenaga vaksinator RSU Kota Tangsel. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, akan memberikan jata 3,5 juta dosis vaksin kepada pihak swasta melalui program vaksin gotong royong. 

“Sekarang para nakes sudah pulang, sudah sepakat dihentikan. Para pedagang tidak teratur lagi,” ujarnya.

Pedagang Tolak Vaksinasi

Juru bicara Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kota Tangerang Selatan (Satgas Covid-19 Kota Tangsel), Tulus Muladiono menyampaikan wacana pelaksanaan program vaksin covid-19 bagi para pedagang pasar tradisional dan modern. 

Menurutnya puluhan ribu pedagang pasar di Kota Yangsel bakal melakoni proses vaksinasi sebagai upaya memutus matarantai penyebaran dan penularan infeksi covid-19.

"Umumnya kan pedagang pasar akan mendapat vaksinasi yang ada di wilayah Tangerang Selatan. Rencananya mungkin sekitar akhir Februari atau Maret (2021), tahap kedua," kata Tulus saat dikonfirmasi, Ciputat, Kota Tangsel, Selasa (16/2/2021).

Wartakotalive.com pun mencoba menelusuri tanggapan sejumlah pedagang di Pasar Ceger, Pondok Aren, Kota Tangsel terkait wacana vaksinasi tersebut. 

Desman (49) selaku pedagang bumbu Pasar Ceger mengaku ketidaksetujuannya terhadap wacana dari program pemerintah tersebut. 

"Ya itu tergantung manusianya kalau mereka pada mau ikut. Tapi kalau saya pribadi saya enggak mau (di vaksin covid-19-red)," kata Desman saat ditemui di Pasar Ceger, Pondok Aren, Kota Tangsel, Selasa (23/2/2021).

Desman mengutarakan alasan ketidaksetujuannya tersebut terhadap niat Pemerintah Indonesia itu. 

Ketidaksetujuannya itu ditengarai tak adanya edukasi maupun sosialisasi yang diterima para pedagang terkait wacana tersebut. 

"Yang penting yakin saja pada diri sendiri deh. Yang namanya virus itu kan memang enggak kelihatan, tapi kita punya imun, punya kesehatan yakin pada diri dan iman kita sendiri yang penting kita menjaga," jelasnya. 

Bahkan, dirinya mengaku wacana tersebut didapat saat menjalani wawnacara bersama Wartakotalive.com. 

"Kalau untuk pedagang pasar sih saya sudah terima. Cuman kalau untuk wilayah pasar ini belum ada informasi, dan gambaran," ucap Desman. 

Hal senada diungkapkan Puji (24) pedagang telur Pasr Ceger terkait program vaksinasi covid-19.

Ia mengatakan tak mau menjalankan program vaksinasi covid-19 akibat sejumlah informasi yang simpang siur diterima dirinya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved