Berita Depok
Sejarah, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Terpilih Dilantik di Kota Depok Secara Virtual
Sejarah, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok terpilih dilantik di Kota Depok secara virtual
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Sejarah, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok terpilih dilantik di Kota Depok secara virtual.
Sudah menjadi tradisi pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota dan Bupati dan Wakil Bupati di Jawa Barat dilakukan di Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat.
Namun, di tahun 2021 pelantikan Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menjadi sejarah.
Sebab, pelantikan pasangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono dilaksanakan di Kota Depok.
Pelantikan tersebut juga dilakukan secara virtual.
Hal tersebut berdasarkan keterangan resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kemendagri memastikan pelantikan kepala daerah akan dilakukan pada 26 Februari 2021.
Hal ini dilakukan kepada wilayah yang tak memiliki sengketa di Mahkamah Konstitusi terkait jumlah suara dalam pemilihan kepada daerah (Pilkada) 2020.
Baca juga: Tiga Rumah Diterjang Longsor di Depok, Penghuninya Terpaksa Keluar dari Jendela Belakang Rumah
Salah satu wilayah yang bersih dari sengketa hasil Pilkada adalah Kota Depok.
Sekretariat Daerah Kota Depok, Muchsin Mawardi, mengatakan, sedianya pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yakni Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono akan dilakukan secara virtual atau online.
Nantinya pada saat pelantikan yang akan dilantik langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Idris-Imam akan tetap berada di Depok.
Hal tersebut dikatakan Muchsin berdasarkan telekonferensi yang digelar Kemendagri yang dipimpin Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Akmal Malik.
"Untuk teknisnya seperti apa akan ada surat dari Kemendagri. Masukan dari beliau (Dirjen Otda) adalah pelantikan diselenggarakan secara virtual. Jadi Gubernur Jawa Barat melantik dari Gedung Sate sedangkan Pak Idris dan Pak Imam tetap di Depok," ujar Muchsin saat dikonfirmasi wartawan, Senin (22/2/2021).
Pelaksanaan pelantikan secara virtual ini dikatakan Muchsin dilakukan lantaran masih dalam masa pandemi Covid-19.
Dalam telekonferensi tersebut, Muchsin mengatakan Dirjen Otda khaqatid bila pelantikan kepala daerah dilakukan secara langsung akan menimbulkan klaster baru.
