Vaksinasi Covid19
CARA DAFTAR Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia, Ada Dua Langkah, Berikut Lengkapnya
Pemerintah telah memastikan data peserta vaksinasi covid-19 dijamin aman dan tersimpan di Dinas Kesehatan Provinsi.
Senin sore (22/2/2021), situs resmi Covid19.go.id kembali merilis data perkembangan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Mengutip laman resmi Satgas Covid-19, angka vaksinasi Covid-19 ke-1 di Indonesia bertambah 16.297. Dengan penambahan itu, total jumlah vaksinasi Covid-19 ke-1 sudah mencapai 1.244.215.
Pada vaksinasi tahap pertama, sasaran vaksinasi tertuju kepada para tenaga kesehatan.
Pemerintah memasang total sasaran tenaga kesehatan yang akan mendapat vaksinasi Covid-19 sebanyak 1.468.764.
Sejak Rabu (17/2/2021), vaksinasi Covid-19 tahap kedua dimulai dan membidik kepada para pekerja publik, termasuk guru dan pedagang pasar.
Adapun penambahan vaksinasi Covid-19 ke-2 bertambah 28.195 sehingga total vaksinasi tahap ke-2 di Indonesia mencapai 764.905.
Pemerintah Indonesia memasang target total vaksinasi Covid-19 sebanyak 181.554.565.
Tidak Semua Lansia Bisa Divaksin
WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN - Tidak semua lansia bisa mendapatkan vaksin Covid-19 dengan Sinovac.
Mereka yang komorbidnya tidak terkontrol tidak bisa langsung mendapatkan vaksin.
Komorbid yang dimaksud adalah orang yang memiliki penyakit bawaan seperti diabetes, jantung dan masih banyak lagi.
Seperti yang dialami Maria Ibrahim yang datang ke RSUD Kembangan Jakarta Barat, Senin (22/2/2021) pagi.
Sebelum divaksin, Maria harus menjalani pemeriksaan terlebih dahulu.
Baca juga: Sebabkan Puluhan Lansia Antre Berjam-jam saat akan Vaksin Covid-19, RSUD Kembangan akan Dievaluasi
Baca juga: WADUH! Antrean Vaksinasi Covid-19 di RSUD Kembangan Mengular Sejak Subuh, Lansia Berdiri Berjam-jam
Satu di antaranya pemeriksaan tensi darah.
Saat diperiksa, tensi Maria ternyata tengah naik.