Banjir Jakarta
Banyak Pemotor Kepayahan Usai Terjang Banjir di Cipulir, Zainal Jemput Bola Jadi Bengkel Berjalan
Di depannya, banjir yang menggenangi Jalan Ciledug Raya, lebih tepatnya di Pasar Cipulir, belum surut betul.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Berdiri di seberang Kantor Puslitbangtek Lemigas, Cipulir, Jakarta Selatan, Zainal (40) melambaikan tangan ke arah pemotor yang mendorong kendaraannya.
Di depannya, banjir yang menggenangi Jalan Ciledug Raya, lebih tepatnya di Pasar Cipulir, belum surut betul.
Hingga pukul 13.00 WIB, Sabtu (20/2/2021), kedua sisi lajur masih tergenang.
Baca juga: Sejak Digunakan pada Desember 2020, 666 Jenazah Korban Covid-19 Sudah Dimakamkan di TPU Jombang
"Ayo, ayo, ayo, yang mogok, yang mogok ke sini," terial Zainal kepada mereka.
Di tangannya, Zainal memegang kunci busi.
Bermodalkan itu dan obeng kembang serta obeng minus, dia jadi penolong motor yang mogok seusai menerjang banjir.
Baca juga: Jokowi: Target 182 Juta Penduduk Divaksin Covid-19 Harus Selesai Akhir Tahun Ini
Satu motor menghampirinya.
Dibukanya cover plastik dekat jok depan, dicarinya selang busi, dan dicopotnya selang itu, kemudian busi dicabut menggunakan kunci busi.
"Coba disela," pinta Zainal.
Baca juga: Jokowi Tunjuk Ali Ghufron Mukti Jadi Dirut BPJS Kesehatan, Achmad Yurianto Ketua Dewan Pengawas
Si pengemudi melakukannya dan Zainal bilang aman.
Katanya, kelistrikan masih sempurna. Dia tinggal mengelap bagian busi yang basah.
Sebelum busi dipasang, Zainal mengengkol selaan sepeda motor berkali-kali.
Baca juga: Pemerintah Perpanjang PPKM Mikro Hingga 8 Maret 2021, Hal Ini Jadi Penyebabnya
Setelah itu, dia pasang busi itu dan kembali menyalakannya. Sepeda motor itu hidup.
Dipasangnya cover penutup itu, lalu Zainal berdiri. Uang Rp 20 ribu dia terima.
"Baru 5 motor hari ini."
Baca juga: Pemerintah Sebut Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Turun Signifikan 17,27 Persen Selama Sepekan