Satu Botol Ukuran 5cc Covid Bio Diperuntukan Bagi 10 Orang
Namanya Covid Bio dan dikemas dalam bentuk satu botol berisi 5 cc untuk 10 orang, jadi multi dose.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Agus Himawan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk kategori lansia dan pelayanan publik di Jakarta telah dimulai pada Rabu (17/2/2021). Sekitar 3,5 juta jiwa tercatat bakal menerima vaksin tersebut.
Beda halnya dengan vaksinasi untuk tenaga kesehatan saat tahap pertama pada Januari 2021. Saat itu, vaksin yang diberikan buatan Sinovac, namun vaksinasi tahap kedua merupakan buatan PT Bio Farma atas pengembangan dari vaksin Sinovac.
Widyastuti menjelaskan, sedikit berbeda dengan vaksin tahap pertama yang diberikan kepada tenaga kesehatan, yaitu menggunakan single dose. Di mana satu vial berisi 0,5 cc untuk satu orang, namun vaksin tahap dua menggunakan sistem multi dose.
“Vaksin ini bahan dasarnya sama, namun diformulasikan kembali oleh Bio Farma, namanya Covid Bio dan dikemas dalam bentuk satu botol berisi 5 cc untuk 10 orang, jadi multi dose. Pada praktiknya bisa terpakainya untuk 8-10 orang,” kata Widyastuti saat jumpa pers melalui virtual pada Jumat (19/2/2021).
Sebagaimana diketahui, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua untuk lansia dan petugas pelayanan publik telah, dimulai sejak Rabu (17/2/2021) lalu dengan sasaran para pedagang dan penunjang lainnya di Pasar Tanah Abang.
Baca juga: Piala Menpora 2021 Digelar Maret, Pelatih Persita Widodo Cahyono Putra Tunggu Arahan dari Manajemen
Baca juga: Sebanyak 20 Desa/Kelurahan di Delapan Kecamatan Kabupaten Bekasi Terdampak Banjir Hari Ini
DKI Jakarta ditunjuk menjadi percontohan pemberian vaksinasi di pasar, yang pada pelaksanaannya dilakukan dengan koordinasi bersama Kemenkes, Perumda Pasar Jaya dan komunitas di pasar.
“Jumlah sasaran yang sudah terdata berdasarkan data sensus yang diperoleh dari Perumda Pasar Jaya sebanyak 10.000 orang. Alhamdulillah pelaksanaannya berjalan lancar, tertib. Hari pertama telah dilakukan vaksin kepada 1.404 orang, hari kedua 1.412 orang. Memang tidak sesuai target harian 1.500 karena hasil skrining kesehatan,” jelas Widyastuti.
Untuk menghindari potensi kerumunan saat pelaksanaan vaksin, Perumda Pasar Jaya dengan berkoordinasi bersama tim Petugas Kesehatan, TNI, Polri, Poltekes, dan KKP, telah mengatur pembagian calon peserta vaksin berdasarkan hari, jam, dan disebar di 3 titik lokasi.
“Perumda Pasar Jaya sebelumnya telah melakukan pembagian kupon kepada para pedagang, di mana pada kupon tersebut sudah dicantumkan jam/waktu penyuntikan untuk menghindari penumpukan di lokasi penyuntikan vaksin. Pedagang bisa datang sesuai jadwal dan sesuai lokasi yang telah ditentukan,” jelasnya.