Piala Menpora 2021
Menpora Zainudin Amali Sebut Bahwa Piala Menpora 2021 Jadi Ujian Sebelum Digelarnya Kompetisi 2021
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan izin digelarnya penyelenggaraan turnamen pramusim Piala Menpora 2021 pada 20 Maret-25 April 2021.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan izin digelarnya penyelenggaraan turnamen pramusim Piala Menpora 2021 pada 20 Maret-25 April 2021.
Turnamen pramusim Piala Menpora 2021 akan diadakan selama 37 hari yang dimulai pada 20 Maret dan berakhir pada 25 April 2021.
Rencananya, Piala Menpora akan diikuti oleh 18 klub Liga 1 dan dua klub Liga 2, yakni PSMS Medan dan Sriwijaya FC.
Turnamen sepak bola itu untuk jadi bahan acuan bagi pihak kepolisian untuk megeluarkan izin Liga 1 dan Liga 2 2021.
Jadi, terkait penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tahun ini, Listyo belum mengeluarkannya.
Baca juga: Piala Menpora 2021 Dapat Izin Digelar, Zainudin Amali Tidak Tahu Pertimbangan dari PSSI dan PT LIB
Baca juga: BREAKING NEWS: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Beri Izin Turnamen Pramusim Piala Menpora 2021
Baca juga: Sudah Ada Lampu Hijau dari Polisi, Peserta Turnamen Pramusim Liga 1 Akan Mendapat Prioritas Vaksin
"Di dalam rapat, kami sepakati untuk memberikan kesempatan. Tentunya, dengan catatan bahwa penegakan aturan terkait dengan masalah protokol kesehatan itu menjadi syarat utama,” kata Listyo dalam konferensi pers yang dihadiri Menpora Zainudin Amali di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (18/2/2021).
"Tentunya, dengan adanya kesepakatan tersebut kita harus sama-sama menjaga dan memegang komitmen baik klub sepak bola, pemainnya, demikian juga para suporter dimana pun. Nantinya, jika diselenggarakan penegakan aturan prokes itu jadi prioritas,” ujar Listyo.
“Oleh karena itu, kami akan coba berikan izin terkait dengan penyelenggaraan," ucap Listyo.
"Mungkin di tahap awal Bapak Menpora akan menyelenggarakan dalam pra kompetensi. Tentunya, kami akan lihat apakah penyelenggaraan tersebut bisa dilaksanakan sesuai dengan syarat-syarat tersebut,” jelas Listyo.
Minta Komitmen
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali, Ketua Umum PSSi Mochamad Iriawan, dan Direktur PT LIB Akhmad Hadian Lukita menggelar komunikasi atau silaturahmi dengan para pemilik klub Liga 1, Liga 2, dan perwakilan suporter klub-klub.
Pertemuan itu sengaja diadakan guna meminta komitmen kepada seluruh klub dan suporter untuk benar-benar menaati protokol kesehatan pada gelaran turnamen pramusim nanti.
"Saya ingin bertemu dengan pemilik klub dan suporter, walaupun secara virtual. Saya hanya meminta komitmen bersama untuk jaminan kegiatan kita bersama,” kata Zainudin.
“Beberapa hari lalu, saya juga sudah laporkan ke Presiden Joko Widodo bahwa teman-teman PSSI dan PT LIB sudah siap menggelar turnamen dan kompetisi dengan penerapan protokol kesehatan ketat,” jelas Zainudin.
Dalam kegiatan tersebut, Zainudin juga menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo sangat ingin kompetisi sepak bola Indonesia kembali berlangsung meski di tengah pandemi Covid-19.
Hanya saja, ia tak mau hadirnya kompetisi justru akan menimbulkan cluster baru.
Untuk itu, dia meminta agar jalannya turnamen atau kompetisi nanti benar-benar bergulir dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Lebih lanjut, politikus asal Golkar itu mengatakan bahwa turnamen pramusim nanti sejatinya adalah ujian baik bagi dirinya, PSSI, PT LIB, klub-klub, dan suporter yang telah berkomitmen untuk mendukung jalannya pertandingan sesuai prokes.
Pasalnya, turnamen pramusim akan menjadi evaluasi pihak Kepolisian untuk bisa atau tidak memberikan izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang rencana bergulir setelah lebaran.
“Kompetisi turnamen nanti jadi ujian kita. Ujian buat menpora yang menjamin adanya turnamen, PSSI dan PT LIB yang meminta izin dan tentunya pemilik klub serta suporter untuk bisa membuktikan komitmen jalannya turnamen dengan aman,” kata Zainudin.
“Mudah-mudahan upaya yang kita lakukan ini bisa baik hasilnya, bisa kita jaga sama-sama. Kalau itu bisa, Insya Allah bisa lanjut kompetisi setelah Idul Fitri. Sekali lagi kepastian kompetisi nanti tergantung pada kita,” pungkasnya.
Tidak Tahu
Turnamen pramusim dengan tittle Piala Menpora 2021 sebelumnya sudah beredar luas di media sosial pada Rabu (17/2/2021) malam.
Tak hanya itu, skema pembagian 20 klub turnamen pramusim juga turut tersebar yang disertakan kota-kota penyelenggaraannya seperti Solo, Malang, Bandung, Sleman, dan Palembang.
Zainudin mengaku tak tahu alasan penamaan tersebut secara spesifik.
Namun, dia mengira nama itu dipilih PSSI dan PT LIB, lantaran sejauh ini dirinya turut membantu dalam menggulirkan kembali kompetisi yang diawali dengan turnamen pramusim.
“Jadi saya tidak tahu pertimbangan PSSI dan PT LIB. Tetapi, sekarang ini suasananya tidak normal. Kalau dulu kan suasana normal,” kata Zainudin.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Beri Izin Turnamen Pramusim Piala Menpora 2021
Baca juga: Menpora Zainudin Amali: Berita Soal Mantan Atlet Dayung Leni Haini Mau Jual Medali Itu Hoaks!
Baca juga: Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan Agendakan Timnas U-23 Lakukan Uji Coba dan TC ke Dubai Usai Lebaran
“Mungkin saja tujuan PSSI memberi titel itu supaya kami (Kemenpora) ikut terlibat memantau dan mengevaluasi. Apalagi, sekarang izin tidak mudah untuk kita dapatkan, karena situasi Covid-19 ini,” ujar Zainudin.
Sementara itu, dalam kegiatan bincang-bincang dengan pemilik klub Liga 1,Liga 2, dan perwakilan suporter yang dilakukan secara daring, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan membeberkan alasan memberikan nama Piala Menpora 2021.
Nama itu menurutnya sangat tepat lantaran Menpora sejauh ini telah menjembatani PSSI dengan pemerintah dalam hal ini pihak Kepolisian untuk membantu menggulirkan kompetisi.
Seperti diketahui, Zainudin beberapa kali bertemu Listyo untuk membahas kelanjutan kompetisi di tengah pandemi Covid-19.
Bahkan, hari ini, Zainudin kembali diagendakan bertemu Listyo yang disinyalir bakal memberikan pernyataan izin turnamen pramusim
“Kami beri nama turnamen pramusim nanti Piala Menpora 2021. Kenapa? karena peran Kemenpora bisa mensupervisi kita juga. Kondisi ini baru dan belum pernah terjadi,” kata Iriawan.
“Kemudian juga tentu jadi memudahkan kami federasi menjembatani dengan pemerintahan dalam hal ini Pak Kapolri. Terima kasih bapak Menpora tahu betul kesulitan federasi, memberikan garansi liga. Jadi bapak pantas sekali untuk kami kasih nama di turnamen pramusim, Piala Menpora,” jelasnya.