Kasus Narkoba
Biasa Tangkap Palaku Narkoba, Kapolsek Cantik Kompol Yuni Purwanti Kini Ditangkap Karena Narkoba
Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti tengah jadi corotan publik. Perwira polisi cantik yang biasa ungkap narkoba kini terjaring razia narkoba
"Dibuat enjoy saja, walau tidak pulang, niat kami memberi yang terbaik untuk Polres Bogor, niat tanggung jawab dan keikhlasan bekerja," kata Polwan angkatan 1989 itu.
Walau begitu, sebagai perempuan yang memimpin satuan dan menjaga keluarga, Yuni pun sering berkelahi.
Malah, wanita berparas cantik ini juga sering bertransaksi dengan para bandar narkoba.
"Sering ketemu berdua, pas barangnya sudah dikeluarin langsung kami lakukan penangkapan, sering sekali gontok-gontokan kayak petinju, sampai masuk got malah," ujarnya.
Baca juga: Presiden Apresiasi MA dan Lembaga Peradilan Yang Bertransformasi Di Tengah Pandemi Covid-19
Berawal dari Aduan Masyarakat
Penangkapan Kapolsek Astana Anyar itu ternyata berawal dari pengaduan masyarakat.
Hal itu dibenarkan Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago.
"Memang ada pengamanan anggota Polsek Astana anyar yang terkait diduga penyalahgunaan narkoba," kata kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Ardimulan Chaniago, saat ditemui di Mapolda, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (17/2/2021).
Erdi mengatakan ada belasan anggota Polsek Astana Anyar yang diamankan, termasuk Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti.
"Total 12 orang termasuk kapolseknya, namun sekarang ini yang jelas masih dilakukan pendalaman," kata Erdi.
Baca juga: Di depan Wakapolres, Pengemis Cabul di Koja Ini Mengaku Senang Jika Anak Perempuannya Dicabuli Orang
Adapun Erdi menjelaskan, diamankannya belasan anggota polsek Astana Anyar ini berawal dari adanya pengaduan masyarakat ke Propam Mabes Polri.
Kemudian, informasi tersebut diteruskan dari Propam Mabes ke Propam Polda Jabar.
"Seketika itu juga Propam Polda Jabar bergerak ke Astana Anyar untuk mencari beberapa orang yang dicurigai," ucap Erdi.
Tak sampai situ, Propam Polda Jabar juga mengamankan melakukan tes urine dan meminta keterangan kepada belasan anggota tersebut.
Sampai sekarang masih dilakukan pendalaman dan pemeriksaan yang dilakukan Polda Jabar.