Virus Corona

Zumi Zola dan Patrialis Akbar Positif Covid-19, Total 60 Napi Lapas Sukamiskin Terpapar

Kepala Lembaga Pemasyakatan (Kalapas) Sukamiskin Asep Sutandar mengatakan, kondisi keduanya dalam keadaan sehat.

TRIBUN JABAR/DANIEL ANDREAND DAMANIK
Sebanyak 60 penghuni Lapas Sukamiskin terpapar Covid-19, termasuk Zumi Zola dan Patrialis Akbar. 

Rika tak mau membeberkan soal daftar warga binaan yang terpapar Covid-19 di Sukamiskin.

"Itu data pribadi dan itu adalah informasi yang dikecualikan, kecuali dengan seizin warga binaan."

"Itu sesuai etika dan kami tidak boleh langgar itu," papar Rika.

Baca juga: Pasien di RSDC Wisma Atlet Berkurang Jadi 57 Persen, Angka Kesembuhan Melonjak 90 Persen

Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung sudah berkoordinasi dengan dokter di Lapas Sukamiskin, mengenai penanganan narapidana yang positif Covid-19.

Sebanyak 51 warga binaan terpapar Covid-19 setelah menjalani swab test pada Kamis (4/2/2021).

"Sudah koordinasi dengan dokter lapas dan ditangani bersama juga dengan Provinsi Jawa Barat dan PMI," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara, saat dihubungi, Minggu (7/2/2021).

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 Indonesia 13 Februari 2021: 1.060.326 Orang Sudah Disuntik Dosis Pertama

Ahyani tidak menjelaskan secara terperinci seperti apa langkah penanganan yang bakal dilakukan bersama tim gugus tugas gabungan dari Jawa Barat dan PMI itu.

Satu di antara warga binaan yang dikabarkan terpapar Covid-19 adalah eks Wali Kota Bandung Dada Rosada.

Dada yang sudah berusia 73 tahun dikabarkan sempat mengalami gangguan fungsi organ.

Baca juga: Gotong Royong Lawan Corona, Pospera Bagikan Makanan, Masker, dan Vitamin Gratis Tiap Hari

Meski terpapar Covid-19, Dada Rosada tanpa gejala.

"Saya tidak bisa sebutkan siapa-siapanya, tapi beliau kondisinya baik-baik saja," ujar Kepala Lapas Sukamiskin Bandung Asep Sutandar, via ponselnya, Minggu (7/2/2021).

Ia mengatakan, ada 51 warga binaan yang terpapar Covid 19.

Baca juga: Politikus Partai Hanura: Jokowi Ingin Dikritisi Secara Konstruktif, Bukan Caci Maki Destruktif

Tiga orang di antaranya dirujuk ke rumah sakit karena bergejala.

Selebihnya menjalani isolasi mandiri di kamarnya masing-masing.

"Di Sukamiskin kan kamarnya satu orang satu kamar, jadi isolasi di kamar tahanannya masing-masing," terang Asep.

Adanyawarga binaan yang terpapar Covid-19 menjadi pertanyaan, karena selama pandemi ini, kunjungan warga binaan ditiadakan. (Ilham Rian Pratama/Reza Deni)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved