Virus Corona Tangsel
Polda Metro Jaya Bantu Pemkot Tangsel Tangani Tiga RW yang Zona Merah Virus Corona
Polda Metro Jaya terpanggil untuk membantu Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) dalam mengatasi pandemi virus corona.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Polda Metro Jaya terpanggil untuk membantu Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) dalam mengatasi pandemi virus corona.
Salah satu caranya dengan memberikan swab antigen gratis kepada masyarakat di tiga RW Zona Merah.
Direktur Reserse Narkoba Kombes Pol Mukti Juharsa mengatakan, pemberian swab antigen gratis dilakukan di RW-RW asuhan dalam program Kampung Tangguh Jaya di bawah Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
"Kepolisian sifatnya membantu para perangkat RT/RW untuk mengurangi penyebaran Covid19 di Kampung Tangguh ini," kata Mukti dalam keterangan tertulis, Minggu (14/2/2020) sore.
Menurut Mukti, Kampung Tangguh Jaya memiliki tujuan untuk menekan dan memutus rantai penyebaran Covid-19.
Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menjadi Bapak Asuh dalam program unggulan Kapolda Metro Jaya "Kampung Tangguh Jaya".
Adapun RW-RW yang mendapatkan swab antigen gratis yaitu RW 15 di Kelurahan Bojong Nangka Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Selain itu, RW 12 di Pamulang Barat, Tangerang Selatan; dan RW 8 Pondok Kacang Barat, Pondok Aren. RW 15 di Bojong Nangka Kelapa Dua memiliki 13 RT dan jumlah warga sebanyak 4.000 orang. RW 12 di Pamulang Barat memiliki 7 RT dan jumlah warga sebanyak 2.000 orang.
Sementara itu, RW 8 Pondok Kacang Barat memiliki 3 RT dan jumlah warga sebanyak 700 orang.
"Ketiga RW tersebut merupakan Zona Merah dalam penyebaran Covid 19 didaerah Tangerang Selatan," ujar Mukti.
Mukti mengatakan, swab antigen gratis kepada seluruh warga di Kampung Tangguh Jaya bertujuan untuk mendeteksi (testing) warga yang terpapar Covid-19.
Sementara itu, Wali Kota Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, meresmikan Kampung Tangguh Jaya Siaga Corona (KTJ-Sigacor) yang berada di seluruh kelurahan wilayah Kota Tangerang, Sabtu (13/2/2021).
Arief mengatakan, Kampung Tangguh dibentuk untuk menekan angka penyebaran virus Covid-19 di lingkungan rumah warga.
"Tingkat penyebaran covid-19 pada lingkungan terkecil, yaitu klaster keluarga masih menjadi peringkat paling tinggi, yakni sebanyak 35 persen," ujar Arief melalui rilis resminya, Minggu (14/2/2021).
"Untuk itu, kami yakin bahwa pembentukan KTJ-Sigacor bisa menjadi garda terdepan penekanan angka Covid-19 di lingkungan warga," tambahnya.