Camat Pagedangan Prihatin Banyak Warga Nekat Lewat di Perlintasan Liar Padahal yang Resmi Tak Jauh

“Kami prihatin dengan meninggalnya tiga korban jiwa melayang diperlintasan kereta tanpa plang,” ujar Camat Pagedangan Zainudin,

Editor: Dedy
Warta Kota/Andika Panduwinata
Malang nian nasib yang menimpa satu keluarga ini. Mereka tewas tersambar kereta di Kampung Kandang, Desa Jatake, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG --- Perlintasan tanpa plang di Desa Jatake, Pagedangan, Kabupaten Tangerang kerap digunakan oleh pengendara untuk melintas.

Lokasi tersebut pun sering kali menelan korban jiwa.

Padahal perlintasan resmi sudah ada, akibatnya kecekaan tertabraknya pemotor sering terjadi.

Bahkan akhir pekan ini tiga warga tewas tertabrak kereta api listrik (KRL).

“Kami prihatin dengan meninggalnya tiga korban jiwa melayang diperlintasan kereta tanpa plang,” ujar Camat Pagedangan Zainudin, Minggu (14/2/2021).

Ia menjelaskan perlintasan tanpa palang merupakan jalan alternatif warga.

Namun sangat membahayakan keselamatan jiwa, pasalnya kejadian kecelakaan ini sering terjadi.

“Kami sudah melarang warga, namun tetap saja ada warga yang nekat menyebrang. Padahal perlintasan resmi yang ada plang sudah ada dan jaraknya tidak jauh,” ucapnya.

“Di Musrenbang sudah kami bahas dan ajukan, agar Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang menganggarkannya,” sambung Zainudin.

Sementara itu Kasi Pemerintahan Kecamatan Nandang menambahkan, peristiwa kecelekaan yang menimpa satu keluarga itu merupakan musibah yang tidak diduga.

Dua korban merupakan warga Kabupaten Lebak bernama Samsudin (62) dan Subli (64), sedangkan yang satu lagi cucu korban bernama Muhammad Sabil Alhasbi (8).

Malang nian nasib yang menimpa satu keluarga ini. Mereka tewas tersambar kereta di Kampung Kandang, Desa Jatake, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Lokasi tersebut merupakan perlintasan KRL tanpa palang.

“Yang meninggal ini satu keluarga,” ujar Kanit Reskrim Polsek Pagedangan, Ipda Hambali, Minggu (14/2/2021).

Ia pun mengungkap identitas para korban. Yakni Subli (54), Samsudin (52), dan Muhamad Sabil bocah berusia 7 tahun.

“Jadi mereka naik motor berboncengan tiga orang, kita belum tahu dari mana dan hendak ke mana tujuannya,” ucapnya.

Kemudian ketiganya melewati perlintasan itu. Sudah lebih dari tiga orang saksi mata yang telah diperiksa.

“Memang semua mengatakan kalau sepeda motor itu coba terus berjalan meskipun terlihat di kejauhan sudah ada kereta melintas,” ungkap Hambali.

Ia menegaskan bahwa ketiganya tewas seketika di lokasi kejadian.

Kini kecelakaan itu ditangani pihak Polsek Pagedangan yang masih berada dalam wilayah hukum Polres Tangerang Selatan.

Baca juga: Nekat Terobos Perlintasan Liar, Sekeluarga Boncengan Naik Motor Tewas Diseruduk Kereta Rel Listrik

Baca juga: Dua Kali Dijambret Saat Asyik Main HP di Halaman Rumah, Orangtua Bocah Lima Tahun Ini Was-was

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved