Persija Jakarta
Bek Persija Jakarta Ismed Sofyan Selalu Sulit Melupakan Kenangan Saat Menghadapi Tim Persib Bandung
Ismed Sofyan adalah salah seorang pemain senior yang membela Persija Jakarta, karena telah membela Macan Kemayoran sejak 2002 hingga sekarang.
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ismed Sofyan adalah salah seorang pemain senior yang membela Persija Jakarta, karena telah membela Macan Kemayoran sejak 2002 hingga sekarang.
Dengan demikian, pemain yang main di posisi bek itu telah bergabung ke Tim Oranye selama 19 tahun.
Pemain asal Tualang Cut, Aceh, tersebut pun tercatat sebagai pemain paling lama di skuad Persija yang masih aktif bermain hingga saat ini.
Mantan pemain Timnas Indonesia, Persiraja Banda Aceh, dan PSBL Langsa itu disegani oleh sesama pemain dan suporter Persija.
Pasalnya, pemain berusia 41 tahun tersebut dianggap pemai yang sangat loyal dengan tim kebanggaan warga Ibu Kota tersebut.
Lamanya membela Persija, Ismed pun memiliki banyak pengalaman dan kenangan tampil di lapangan hijau.
Ismed memiliki banyak suka-duka yang telah dilalui bersama Persija, termasuk saat dia membantu Persija berhasil meraih gelar juara kali ke-11 pada musim 2018.
Baca juga: Ternyata Pelatih Edi Santoso yang Mengubah Posisi Bermain Bek Persija Ismed Sofyan Sampai Sekarang
Baca juga: Tidak Banyak Yang Tahu, Ternyata Bek Persija Jakarta Ismed Sofyan Pernah Menjadi Seorang Penyerang
Baca juga: Bek Persija Jakarta Ismed Sofyan Ternyata Mengawali Karier Sepak Bolanya Sebagai Pemain Depan
Ismed mengaku bahwa dirinya memiliki banyak kenenangan selama membela Persija, baik saat menjalani laga home maupun laga tandang.
Namun, ada dua laga yang dianggap Ismed yang paling berkesan selama belasan tahun pemain yang identik dengan nomor 14 itu membela panji ibu kota DKI Jakarta.
Laga pertama yang paling dikenang Ismed adalah laga kandang yang terjadi pada tahun 2007.
Bermain di hadapan ribuan The Jakmani di Stadion Lebak Bulus, Ismed menciptakan gol spektakuler dari jarak kurang lebih 35 meter.
Bahkan, gol saat melawan Persik Kediri tersebut terpilih jadi gol terbaik se-Asia Tenggara pada waktu itu.
"Pada tahun 2007 saat melawan Persik Kediri, saya cetak gol dari jarak jauh. Jaraknya, kurang lebih dari jarak 35 meter. Gol itu masuk gol terbaik se-Asia Tenggara. Itu gol yang sangat istimewa bagi saya,” kata Ismed dikutip dari persija.id.
Lanjut ke laga tandang, bagi Ismed Sofyan laga tandang yang paling berkesan selama dia membela Persija adalah saat pasukan Macan Kemayoran bertamu di markas Persib Bandung.
Apalagi saat pertemuan terakhir di Bandung pada musim 2018, Ismed mengaku laga tersebut tekanan luar biasa dari pendukung lawan didapat oleh Persija sepanjang laga.