Persib Bandung
Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar Ingin Merasakan Gelar Juara Bersama Skuad Pangeran Biru
Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, telah bela skuad Maung Bandung sejak 2014 hingga saat ini. Jeda perkuat Persib pada 2016 saat bela Sabah FA.
WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG - Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, telah bela skuad Maung Bandung sejak 2014 hingga saat ini.
Jeda Dedi perkuat Persib pada 2016 saat dia membela Sabah FA.
Meski sudah cukup lama membela Persib, namun Dedi tidak pernah pernah membayangkan bakal memperkuat klub lain.
Hal itu akan menjadi situasi tersulit yang pernah dia hadapi dalam karier sepak bolanya.
Saat itu, pemain kelahiran Sumedang tersebut terpaksa hijrah ke Pelita Jaya U-21 musim 2008 setelah mengawali karier dengan membela Persib Junior.
Hal itu membuat Dedi yang bermimpi menjadi pemain Persib harus menunda impiannya tersebut.
Baca juga: Kompetisi Masih Vakum, Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar Fokus Berlatih dan Mengurusi Bisnis
Baca juga: Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar Belum Pikirkan Jadi Pelatih
Baca juga: Gelandang Persib Dedi Kusnandar: Mungkin Saya Jadi Pelatih atau Tidak
"Pengalaman yang paling ekstrem bagi saya adalah saat harus pergi ke luar tim Persib. Padahal, sudah bergabung dengan Persib. Dulu membayangkan sebentar lagi mencapai mimpi," kata Dedi dikutip dari persib.co.id.
Dedi mendapat tekanan datang dari keluarga dan Bobotoh.
Mereka ingin Dedi membela skuad Pangeran Biru.
Namun, kenyataannya harus ke Pelita Jaya U-21 hingga memulai karier sepak bola profesional bersama Pelita Jaya.
Kemudian, membela Arema dan Persebaya Surabaya.
"Namun, mungkin harus seperti itu jalannya. Saya bersyukur akhirnya mimpi itu tercapai menjadi pemain Persib," terang Dedi.
Kebahagiananya pun berlipat saat kembali ke Bandung.
Dedi pun ikut menjadi bagian Persib saat juara Piala Presiden 2015.
Tinggal mewujudkan mimpi lainnya.
"Semoga, saya bisa merasakan gelar juara bersama Persib di Liga," ucap Dedi.
Luizinho Passos Pelatih Paling Keras
Saat Dedi bersyukur membela Persib, kiper Persib Bandung I Made Wirawan mengungkapkan kesannya dilatih oleh Luizinho Passos.
Luizinho Passos merupakan pelatih kiper asing kedua di Persib Bandung.
Penjaga gawang asal Bali itu merasakan banyak hal baru dalam metode pelatihan yang diberikan oleh Luizinho Passos.
I Made Wirawan mengatakan bahwa selama berkarier di sepak bola, Luizinho Passos menjadi pelatih yang paling keras di lapangan.
Selain fisik, mentalnya pun dikuras saat berlatih.
"Coach Passos yang kedua. Pertama adalah waktu timnas dan kalau klub pertama sama pelatih kiper asing. Banyak hal baru, terutama dalam metode melatih," kata I Made Wirawan.
Namun, metode yang keras dan baru bagi I Made Wirawan adalah sebuah hal positif.
Sebab, secara fisik, pemain bernomor punggung 78 itu merasa meningkat, meskipun usianya terus bertambah.
"Dulu kalau program lari itu terasa sangat berat. Tetapi sekarang, lebih ringan. Itu satu hal positif, banyak hal lainnya," terang I Made Wirawan.