Persib

Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar Belum Pikirkan Jadi Pelatih

Sejumlah pemain sepak bola Tanah Air memanfaatkan waktu luang tidak berkompetisi Liga 1 2020 dengan mengikuti kursus kepelatihan.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
ayobandung.com
Dedi Kusnandar biasa disapa Dado ini berposisi gelandang di tim Persib 

WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG - Sejumlah pemain sepak bola Tanah Air memanfaatkan waktu luang tidak berkompetisi Liga 1 2020 dengan mengikuti kursus kepelatihan.

Salah seorang pemain yang mengambil kursus kepelatihan, adalah gelandang tengah Persib Bandung, Dedi Kusnandar.

Dia mengikuti kursus kepelatihan lisensi C AFC di Kuningan, Jawa Barat, sejak 17 November 2020 sampai awal Desember 2020.

Pemain berusia 29 tahun itu mengaku mendapat banyak ilmu dan pengalaman setelah menjalani kursus kepelatihan tersebut.

Pemain yang akrab disapa Dado tersebut mengatakan bahwa pengetahuannya mengenai sepak bola, terutama dari sisi pelatih menjadi bertambah. 

"Ternyata banyak hal sepak bola yang belum saya ketahui. Jadi sangat positif untuk menambah wawasan saya tentang sepak bola," kata Dedi dkutip dari persib.co.id.

Pemain bernomor punggung 11 itu berujar bahwa dirinya tidak mengalami kendala selama mengikuti kursus kepelatiahan lisensi C AFC tersebut.

Walaupun di awal kursus harus melakukan adaptasi dulu memposisikan diri sebagai pelatih. 

Setelah mendapat lisensi kepelatihan, Dedi belum punya rencana ke depannya.

Dia belum menentukan apakah menjadi pelatih atau tidak setelah pensiun sebagai pemain suatu saat nanti. 

"Rencana ke depan tidak ada yang tahu. Mungkin saya jadi pelatih atau tidak. Terpenting menyiapkan semuanya. Tak kalah penting, ilmu ini bisa bermanfaat," ujar Dedi.

Saat Dedi menyelesaikan kursus kepelatihan lisensi C AFC, penyerang Persib Bandung U-16, Satria Febrian, sedang konsentrasi menjalani kewajiban sebagai siswa SMAN 1 Cimahi dengan menuntaskan agenda Penilaian Akhir Semester (PAS).

Agenda itu sudah berlangsung selama sepekan terakhir dan akan berlanjut hingga pertengahan pekan depan.

Meski demikian, Satria tetap menjalani latihan secara mandiri di rumah.

"Kalau untuk hari ini sama besok, PAS libur dulu. Selama PAS, saya fokus dulu ke sekolah. Sebentar lagi PAS selesai. Tetapi, pelatih sudah berikan program buat latihan di rumah," ujar Satria.

Selama jalani PAS, Satria tetap latihan secara mandiri, agar bisa menjaga kebugaran fisiknya.

"Sedikit saja enggak latihan, berpengaruh nanti ke permainan di pertandingan. Hari ini, saya latihan pagi-pagi, berupa joging di sekitar rumah dan sedikit latihan teknik dan sentuhan bola, " terang Satria.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved