Timnas
Setahun Lebih Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Sebut Pemain Kita Kurang Mental dan Fisik
Shin Tae-yong sudah menjadi pelatih Timnas Indonesia selama satu tahun lebih. Dia menilai, pemain Tanah Air tidak kalah dengan pemain luar negeri.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Seperti diketahui, cabor sepak bola sendiri terakhir meraih medali emas pada 1991.
Setelah itu, Indonesia terhitung sudah empat kali meraih runner-up.
Shin Tae-yong yang mendengar target tersebut merespons siap memberikan yang terbaik.
“Tujuan utamanya memang harus ambil terbaik. Jujur, kami tidak bisa bilang pasti dapat medali emas. Tetapi, kami akan maksimalkan. Saya akan maksimalkan,” kata Shin Tae-yong.
Saat ini Shin Tae-yong masih mengeluhkan fisik pemain Timnas U-23, karena kompetisi sepak bola tak bergulir.
Untuk itu ia meminta kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, terus meyakinkan pihak kepolisian sehingga izin resmi bisa segera turun.
Hadirnya kompetisi dinilainya bisa membuat para pemain meningkatkan fisik dan mental bertanding di samping ia tempa pada pemusatan latihan.
"Menurut saya, memang liga harus bergulir. Jadi jujur, saya tak tahu kenapa liga tidak bergulir. Mungkin seperti Liga Korea. Pertama tanpa penonton, tetapi lama-lama penonton boleh masuk 25 persen. Semoga, liga cepat bergulir. Bicarakan lebih baik lagi dengan Polri, agar liga bisa berjalan,” papar Shin Tae-yong.
Sementara itu, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 telah mandek hampir satu tahun akibat pandemi Covid-19, sehingga pihak kepolisian tidak memberikan izin.
Kini baik Menpora (Zainudin Amali), PSSI, PT LIB tengah berupaya untuk meyakinkan pihak Kepolisian agar kompetisi bisa diadakan di tahun ini.
Pada rapat koordinasi kemarin, pihak kepolisian yang dihadiri oleh Asops Kapolri Imam Sugianto mendapatkan pemaparan secara langsung dari PT LIB dan PSSI bagaimana penerapan protokol kesehatan di sebuah pertandingan.
Akan tetapi, belum ada kepastian kapan kompetisi digelar kembali.
Rencananya, Imam Sugianto akan bertemu kembali dengan Menpora dan PSSI, guna memutuskan apakah kompetisi benar diizinkan atau tidak.