Kembali Dipanggil Shin Tae-yong, Bek BSFC Nurhidayat Haji Haris Bertekad Bisa Masuk ke Skuad Utama

"Saya sebagai teman dari kecil sangat senang sekali Asnawi bisa main di luar negeri. Saya jadi termotivasi buat bisa main di luar negeri setelah lihat Asnawi,” kata Nurhidayat.

Eks kapten Timnas U-19 itu mengatakan bahwa dirinya kerap komunikasi dengan Asnawi.

Saat komunikasi, Dayat tak jarang menanyakan pengalaman Asnawi bermain di klub Ansan Greeners FC.

“Saya tuh sama Asnawi sering telponan, video call. Saya tanya gimana di sana, adaptasinya gimana. Saya juga diajak Asnawi main ke sana,” ujar Nurhidayat.

Saat ditanya apakah ingin bermain di luar negeri seperti Asnawi, Nurhidayat menegaskan bahwa dirinya memang ingin dan itu jadi salah satu mimpinya.

Namun, untuk saat ini dirinya masih bermain untuk Bhayangkara Solo FC.

“Kalau ditanya mau main keluar ya mau banget. Nunggu peluang saja, saya pribadi kan orangnya suka merantau,” kata pemain asal Makassar tersebut.

Bahkan, Nurhidayat juga rela gajinya dipangkas apabila dapat kesempatan bermain di klub bagus di luar negeri.

Seperti diketahui, Asnawi sebelumnya membeberkan nilai kontrak dirinya di Ansan Greeners lebih murah daripada ketika membela PSM Makassar.

Dikabarkan di PSM Makassar  nilai kontrak Asnawi mencapai miliar rupiah dalam satu musim, sementaran di Ansan Greenese hanya dibandrol Rp 800 juta.

Akan tetapi, hal itu tak jadi masalah lantaran menurutnya yang terpenting di usianya yang masih 21 tahun ini dirinya ingin menempa kualitas sehingga ke depan bisa bermain di klub-klub kasta utama di Korea bahkan Eropa.