Kabar Duka

Ustaz Maaher At-Thuwailibi Hari Ini Akan Dimakamkan Dekat Syeikh Ali Jaber di Darul Quran, Cipondoh

Almarhum Maaher At-Thuwailibi direncanakan akan dimakamkan di pemakaman Darul Qur'an, Cipondoh, Tangerang pada Selasa (9/2/2021) pagi.

Instagram @ustadzmaaheratthuwailibi
Akun Instagram Ustaz Maaher yang ternyata membuat tulisan tentang kematian per 31 Desember 2019. Akun yang sudah tak aktif sejak tulisan itu dibuat diserbu netizen setelah muncul kabar Ustaz Maaher benar-benar telah meninggal dunia. Ustaz Maaher hari ini akan dikebumikan dekat makam Syeikh Ali Jaber 

Lebih lanjut, ia menyampaikan kliennya diduga masih dalam kondisi belum sehat saat setelah dirawat di RS Polri itu. Namun, Ustaz Maher justru tetap dikembalikan ke Rutan Bareskrim Polri.

Ia menuturkan, pihaknya juga sempat berupaya untuk kembali mengajukan proses pembantaran perawatan ke RS UMMI pada 3 hari yang lalu. Namun, surat itu belum mendapatkan balasan hingga Maheer meninggal dunia.

"Tiga hari lalu sudah dilimpahkan ke Kejaksaan, hari Kamis saya sudah kirimkan surat agar yang bersangkutan kembali dirawat di RS UMMI Bogor atas permintaan keluarga," tukasnya.

PESAN DOKTER REISA Vaksin Covid-19 Aman Untuk Lansia

Diketahui, tersangka kasus ujaran kebencian Maheer At-Thuwailibi memang sempat dibantarkan keluar tahanan karena mengalami sakit saat di dalam rumah tahanan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

Maheer mendapatkan perawatan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (21/1/2021). Sang istri juga sempat mengeluhkan kondisi suaminya yang tengah dalam kondisi sakit di rutan Bareskrim Polri.

Kepada awak media, sang istri menyampaikan kleinnya dalam kondisi penyembuhan sakit yang dideritanya sebelum ditangkap polisi beberapa bulan lalu. Sakit yang dialami adalah infeksi atau luka di bagian usus.

Profil Ustaz Maaher

Dikutip dari Wikipedia, nama asli Maaher adalah Soni Eranata. Soni lahir di Medan, 14 Juli 1992.

Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.

Orang tuanya bukan seorang pendakwah sepertinya, melainkan pekerja biasa.

Meskipun lahir dan besar di Medan, Soni memutuskan untuk merantau dan tinggal di Bogor.

Saat menjadi santri, Soni menyetor bacaan Alquran dengan nada yang mirip Syekh Maher Al-Muaiqly.

Mendengar hal tersebut, gurunya menjulukinya “Maaher At-Thuwailibi” yang hingga kini dikenal sebagai nama penanya.

Ustaz Maaher dikenal publik sebagai pendakwah yang keras dan gahar.

Di samping itu, ia juga dianggap sebagai pribadi yang humoris.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved