Ingin Bela Timnas Belanda, Jayden Oostewolde Tolak Panggilan Shin Tae-yong untuk Gabung Timnas U-19

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -  Pemain berusia 19 tahun, Jayden Oosterwolde, menolak bergabung pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas Indonesia U-19.

Sebelumnya Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sempat menawari Jayden Oosterwolde untuk dapat unjuk gigi dalam pemusatan latihan Timnas U-19.

Pemanggilan itu dilakukan, karena juru taktik asal Korea Selatan tersebut tertarik dengan permainan Jayden Oosterwolde yang memiliki keturunan Indonesia itu.

Bahkan, hal itu pernah disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, pada 26 November 2020.

"Shin Tae-yong sangat suka dengan permainannya (Jayden Oosterwolde)," kata Yunus Nusi dikutip dari BolaSport.com.

• Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi: Piala Dunia U-20 2021 Masih On Schedule

• Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi Bersyukur Pemain Muda Indonesia Diminati Klub-Klub Eropa

• Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi Apresiasi Kompetisi Juggling Gelaran Kemenpora

Perlu diketahui, Jayden Oosterwolde merupakan pesepak bola yang berposisi bek sayap kiri.

Saat ini, Oosterwolde sudah membela klub divisi satu Liga Belanda, FC Twente, pada musim 2020/2021.

Dilansir oleh BolaSport.com dari Soccerway, pemain berdarah Indonesia-Belanda tersebut sudah mengoleksi 14 kali penampilan atau bermain 1044 menit bersama FC Twente.

Dari kesempatannya bersama FC Twente tersebut, Jayden Oosterwolde sudah membukukan satu gol dan tiga assist.

Oleh sebab itu, bukan tidak mungkin kalau Oosterwolde bisa memikat Shin Tae-yong.

Tetapi, pesepak bola berpostur 189 tersebut enggan bergabung dengan Timnas U-19.

Yunus Nusi pun menjelaskan alasan Jayden Oosterwolde menolak tawaran membela Garuda Muda.

Dikisahkan oleh Yunus, Oosterwolde menolak karena ingin bergabung dengan Timnas Belanda.

"Ada satu pemain keturunan yang menolak dan memilih ke timnas Belanda yakni Jayden Oosterwolde," ujar Yunus Nusi.

Pemain kelahiran 26 April 2001 tersebut juga mengutarakan faktor dirinya menolak Timnas U-19 ketika wawancara bersama media asal Belanda, Elf Voetbal Magazine.