Breaking News
BREAKING NEWS: Bappeda Kota Tangerang Beberkan Instrumen Pembangunan 2021
Kepala Bappeda Kota Tangerang, Sugiharto Ahmad Bagja menjelaskan, beberapa skema dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di Kota Tangerang.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Pembangunan di Kota Tangerang terus menggeliat. Meski dihantui badai pandemi Covid-19 namun roda pembangunan di wilayah berjuluk Seribu Industri Sejuta Jasa itu terus berjalan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Sugiharto Ahmad Bagja menjelaskan mengenai berbagai instrumennya.
Secara gamblang pria yang akrab disapa Ugi itu membeberkan apa saja arah pembangunan di Kota Tangerang pada medio 2021 ini.
Video: Antisipasi Banjir, 10 Unit Pompa Air Disiagakan di Pluit
"Instrumennya kami merencanakan pembangunan diawali secara demokratis dan partisipatif," ujar Ugi saat dijumpai Warta Kota di ruang kerjanya, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (8/2/2021).
Ia menerangkan mengenai beberapa skema dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan tersebut. Beberapa pihak juga terlibat dalam hal ini.
"Seperti teknokrat, akademisi dan tokoh lain yang memberikan gagasan pokok pemikiran," ucapnya.
• BANJIR Luapan Kali Ciliwung Genangi Jalan Jatinegara Barat Jakarta Timur, Arus Lalu Lintas Tersendat
• BREAKING NEWS: Pos Pantau Sunter Hulu Status Siaga 1, Warga Bantaran Sungai Diimbau Waspada Banjir
Sehingga proses pembangunan tersebut tepat sasaran. Dan tentunya dapat dirasakan langsung kepada masyarakat.
"Memang ada yang berbeda dari pembangunan di 2021 ini. Seperti kita tahu saat ini kondisinya tengah pandemi," kata Ugi.
Dirinya menjabarkan sederet program unggulan di tahun ini. Ada tiga poin penting yang diorkestrasikan oleh Bappeda.
"Mulai dari sumber daya manusia, ekonomi, dan infrastruktur," ungkapnya.
• BPBD DKI: CURAH Hujan Intensitas Tinggi, Warga Jakarta Diimbau Waspadai Potensi Kenaikan Muka Air
Menurutnya program tersebut harus seiiring berjalan. Hal itu dilakukan agar harmonisasi pembangunan bisa terjaga.
"SDM kami menyiapkan masyarakat yang berdaya saing dan mampu mandiri. Di sisi lain karena kondisi pandemi, kami membantu warga dalam segi ekonomi. Meski pandemi, pembangunan infrastruktur juga harus dilakukan," tutur Ugi.
"Contohnya dalam pemberdayaan SDM kami membuat sejumlah kampung tematik. Di sektor ekonomi membantu para UMKM. Sedangkan dalam insfratruktur kami sedang fokus dalam penanganan banjir, perbaikan jalan, serta juga pembangunan fisik lainnya," sambungnya. (dik)