Liga Inggris
3 Kekalahan Beruntun di Anfield Terburuk Liverpool Sejak 1963, Tiga Minggu Sebelumnya Tak Terbayang
Tiga minggu lalu, gagasan kekalahan Liverpool di Anfield tidak terpikirkan. tiga kali kekalahan beruntung di Anfield menjadi teburuk sejak 1963.
Setelah membuat Liverpool yang pecah telor setelah 410 menit alias cetak gol di Anfield, hasil itu menjadi sia-sia usai hancur di tangan Manchester City.
Demi meraih kemenangan, Liverpool dan Manchester City langsung bertukar serangan sejak menit awal.
Dikutip BolaSport.com dari laman resmi Premier League, Liverpool tampil lebih mendominasi laga dengan penguasaan bola mencapai 55 persen.
Dari segi peluang, Mohamed Salah dkk menciptakan 8 tembakan dengan 3 mengarah tepat sasaran.
Sementara itu, Manchester City mengkreasi 8 peluang yang 5 di antaranya menuju ke gawang.
Peluang pertama Liverpool tercipta pada menit ke-24 lewat aksi Sadio Mane.
• MotoGP Segera Putar Turnamen Esports Profesional MotoGP eSport Championship 2021
Sadio Mane meneruskan umpan lampung Trent Alexander-Arnold dari sisi kanan serangan The Reds dengan sundulan di dalam kotak penalti.
Akan tetapi, tandukan Mane masih melambung di atas gawang Manchester City yang dikawal Ederson Moraes.
Lima menit kemudian, Firmino mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan kaki kanan dari dalam kotak penalti.
Sial bagi Firmino, bola sepakannya masih bisa diblok oleh Ederson.
Manchester City baru mendapatkan peluang emas pada menit ke-35 usai wasit Michael Oliver memberi hadiah penalti.
Penalti diberikan kepada Manchester City usai Raheem Sterling dijatuhkan Fabinho di area terlarang.
Namun, peluang tersebut tak mampu dikonversi menjadi gol lantaran tendangan kaki kanan sang eksekutor, Ilkay Guendogan, melambung di atas gawang Alisson.
Usai jeda, kedua tim mencoba mencari celah untuk membuka keunggulan.
Manchester City akhirnya memecah kebuntuan empat menit selepas turun minum.