Partai Politik

Sosok M Ifran Yusuf Cucu Pendiri NU Jadi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ini Pesan Prabowo

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menunjuk M. Ifran Yusuf Hasyim sebagai wakil ketua umum (waketum).

TRIBUNJATIM/SUTONO
Irfan Yusuf, putra almarhum Yusuf Hasyim dan cucu pendiri NU KH Hasyim Asyari ditunjuk Prabowo Subianto menjadi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Partai Gerindra menggelar acara pengukuhan kepengurusan hasil kongres pada 8 Agustus 2020 silam di HUT ke-13 Partai Gerindra, Sabtu (6/2/2021).

Dalam pengukuhan tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menunjuk M. Ifran Yusuf Hasyim sebagai wakil ketua umum (waketum).

KH Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan itu merupakan cucu KH Hasyim Ashari, pendiri Nahdlatul Ulama

Gus Irfan juga dikenal sebagai tokoh dari Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.

Prabowo Subianto Kukuhkan 12 Waketum, Sufmi Dasco Ketua Harian Partai Gerindra

Irfan merupakan salah satu pengasuh pondok pesantren di Jombang.

Dikutip dari situs resmi PBNU, Gus Irfan menduduki posisi strategis di Lembaga Perekonomian NU (LPNU). 

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pengukuhan itu dilakukan oleh Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto berdasarkan hasil kongres pada 8 Agustus 2020.

Bertemu dengan Prabowo, Anies Diduga Melobi Gerindra agar Pilkada DKI Digelar Tahun 2022

Profil Sufmi Dasco Ahmad yang Ditunjuk Prabowo Jadi Ketua Harian Partai Gerindra

Prabowo juga diberikan kewenangan tunggal untuk menyusun kepengurusan dewan pembina, dewan penasehat, dewan pakar, dan dewan pimpinan pusat Partai Gerindra.

"Dengan dikukuhkannya kepengurusan partai Gerindra oleh H. Prabowo Subianto memberikan legitimasi kepada pengurus untuk melakukan langkah-langkah, pekerjaan, program partai dalam mencapai tujuan-tujuan partai politik untuk terus berkhidmat kepada rakyat," kata Muzani melalui keterangan tertulis, Sabtu (6/2/2021).

Muzani mengungkapkan, Prabowo berpesan agar para kader tetap melakukan pekerjaan pekerjaan baik untuk melaksanakan kebaikan, mengenai persatuan, dan menebar persahabatan di tengah-tengah bangsa Indonesia yang merupakan negara besar dan beragam dari etnis, suku, agama, bahasa.

"Karena perbedaan perbedaan itu sangat rentan dan mungkin diadu domba. Untuk itu sebagai kekuatan dan gerakan besar partai politik, Gerindra tidak boleh merasa lelah, tetap bersabar dalam menghadapi situasi tersebut sehingga kita menjadi perekat persatuan, kesatuan dan kekuatan di tengah-tengah kemajemukan masyarakat Indonesia," ucap Muzani.

Polemik Cuitan Ali Lubis Minta Anies Baswedan Mundur Bikin Partai Gerindra Kisruh, Langsung Ditegur

Ditengah pandemi virus Corona (Covid-19) saat ini, Prabowo juga berpesan agar para kader untuk melakukan pergerakan politik dengan cara baru, menjaga kesehatan, memanfaatkan situasi dengan cermat.

Mengikuti vaksinasi untuk menjaga kesehatan masing-masing.

"Komitmen partai Gerindra untuk tetap menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, persatuan dan kesatuan yang merupakan pilar bagi kekuatan bangsa Indonesia dalam kondisi apapun merupakan hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi," ujarnya.

"Pak Prabowo berpesan kepada kader dalam berjuang jangan cepat menyerah, janganlah cepat lelah, dan jangan merasa kalah, kesabaran harus menjadi sebuah cara perjuangan untuk terus konsisten dan agar perjuangan dapat terus tetap dipertahankan," pungkas Muzani.

Gus Irfan di LPNU adalah salah satu alasan dia diperhitungkan oleh timses Prabowo-Sandiaga.

Irfan sendiri tertarik pada visi ekonomi keumatan dari Sandiaga.

"Saya melihat Pak Sandi ini concern sekali terhadap ekonomi keumatan. Kita tahu umat kita, terutama para nahdliyin, ini adalah tertinggal di bidang perekonomian. Saya di NU kebetulan menjadi Wakil Ketua Lembaga Perekonomian di NU pusat, jadi ya saya tahu persis kondisi kita. Saya kira dengan banyaknya ide-ide dari Bang Sandi bisa kita sinergikan supaya bisa bermanfaat kepada umat," ucap Irfan.

Muzani menyampaikan, kepada para kader, Prabowo berpesan untuk memberikan tempat kepada orang-orang yang bersedia berjuang bersama Partai Gerindra karena pihaknya membutuhkan energi dan kekuatan yang ersumber dari semua kader.

"Gerindra tidak boleh merasa lelah, tetap bersabar dalam menghadapi situasi tersebut sehingga kita menjadi perekat persatuan, kesatuan dan kekuatan di tengah-tengah kemajemukan masyarakat Indonesia," kata Ahmad Muzani.

Muzani menambahkan, melalui pesan Prabowo, para kader untuk tetap melakukan pekerjaan pekerjaan baik untuk melaksanakan kebaikan, mengenai persatuan, dan menebar persahabatan di tengah-tengah bangsa Indonesia yang merupakan negara besar dan beragam dari etnis, suku, agama, bahasa.

"Komitmen partai Gerindra untuk tetap menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, persatuan dan kesatuan yang merupakan pilar bagi kekuatan bangsa Indonesia dalam kondisi apapun merupakan hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi," dia menandasi.
 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo Tunjuk Cucu Pendiri NU Sebagai Waketum Gerindra

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved