Berita Nasional

Jokowi Ajak Berjuang Akhiri Pandemi, Aktivis ProDem Ingatkan Candaan Kontroversial Para Pejabat

Nicho Silalahi menyebutkan sejumlah hal berkaitan dengan komentar-komentar sejumlah pejabat yang dianggap pernah 'menyepelekan' virus corona.

Editor: Feryanto Hadi
Twitter Nicho Silalahi
Aktivis Pro Demokrasi Nicho Silalahi bersama para pengurus ProDem 

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi juga pernah berkelakar ketika corona belum masuk ke Indonesia.

Dalam kesempatan itu, ia sempat berkelakar bahwa tidak ditemukannya kasus orang terjangkit virus Corona di Indonesia hingga saat ini karena masyarakatnya memiliki kekebalan tubuh lantaran setiap hari gemar makan nasi kucing.

"Tapi (ini) guyonan sama Pak Presiden ya, Insya Allah ya, virus corona tidak masuk ke Indonesia karena setiap hari kita makan nasi kucing, jadi kebal," katanya pada Februari 2020 lalu.

Namun, Menhub Budi Karya kemudian turut terjangkit virus corona.

Diskon tiket pesawat di tengah corona

Hal kontroversial lain adalah upaya pemerintah menggenjot sektor pariwisata di saat kondisi dunia sedang panik karena penyebaran virus corona.

Pemerintah bahkan mengumumkan pemberian diskon intensif sebesar 30 persen bagi wisatawan dalam maupun luar negeri.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan hingga saat in pemberan diskon untuk wisatawan masih dalam pembahasan. Termasuk penghitungan soal diskon 30 persen dari tarif normal.

"Kemudian yang kedua mengenai stimulus untuk dunia pariwisata kita dalam menghadapi Corona. Saya tadi pagi telah bertemu dengan Menteri Keuangan kemungkinan ini masih kita hitung bersama-sama sore hari ini untuk memberikan diskon insentif bagi Wisman yaitu 30 persen dari tarif rill. Tapi nanti kita putuskan, ini belum diputuskan," kata Jokowi di Kantor Presiden, Senin (17/2/2020).

Jokowi menyebut, pemerintah akan memberi waktu selama tiga bulan guna menindaklanjuti rencana tersebut. Selain itu, pemerintah juga akan menentukan destinasi wisata yang nantinya akan diberi diskon.

"Mungkin kita beri waktu selama tiga bulan ke depan untuk destinasi-destinasi yang nanti juga akan kita putuskan untuk destinasi wisata yang ke mana, termasuk di dalamnya juga diskon untuk wisatawan domestik atau wisnus yang bisa nanti kita berikan juga minus 30 persen," kata Jokowi.

Meski demikian, Kepala Negara tak menutup peluang bagi penyelenggara wisata --biro travel-- mendapat diskon sebesar 50 persen. Sehingga, hal tersebut diharapkan mampu menggenjot gairah sektor pariwisata Indonesia yang tengah lesu akibat wabah Virus Corona.

"Dan mungkin bisa saja untuk travel bironya diberi diskon yang lebih misalnya 50 persen misalnya. Sehingga betul-betul menggairahkan dunia wisata kita. Karena memang sekarang baru ada masalah karena virus Corona," tutup Jokowi.

Diserang Buzzer usai Kritik Utang Negara, Kwik Kian Gie: Saya Belum Pernah Setakut Ini Berpendapat

Ajakan minum jamu

Pada medio Maret 2020, Media Singapura Straits Times yang mengutip dari Bloomber menyoroti Presiden Indonesia, Joko Widodo yang dinilai telah memperkuat spekulasi bahwa ramuan herbal dapat menangkal infeksi virus corona.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved