Kabar Artis
Janji Ashanty Diungkit Anak Angkatnya, Mulai Biayai Sekolah di Pesantren hingga Kado Handphone
Janji Ashanty kembali ditanyakan Muhammad Putra, anak angkatnya. Apa yang pernah dijanjikan Ashanty untuk Putra?
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Janji Ashanty kembali ditanyakan Muhammad Putra, anak angkatnya.
Ashanty pernah berjanji membiayai sekolah Muhammad Putra hingga memberikan handphone sebagai kado ulang-tahun.
Namun sampai saat ini, janji Ashanty itu disebutkan hanya sebatas ucapan dan tidak terealisasi.

Oleh karenanya, Ashanty dan Anang Hermansyah diduga telah melakukan kebohongan publik.
Ashanty dan Anang Hermansyah diminta untuk minta maaf didepan publik.
Dugaan melakukan kebohongan itu muncul saat biaya sekolah yang semula diberikan Ashanty ke Muhammad Putra atau Putra justru diberikan ke anak lain.
• Ashanty dan Anang Hermansyah Dituding Lakukan Kebohongan, Janji Pernah Membiayai Sekolah Anak Angkat
• VIDEO Anang dan Ashanty Belum Tahun Aurel dan Atta Halilintar Akan Menikah Sebelum Bulan Ramadan
Putra adalah anak yang sempat viral lantaran berjualan cilok untuk menghidupi keluarganya.
Merasa iba, Ashanty dan Anang Hermansyah kemudian mengangkat Putra sebagai putranya.
Ashanty dan Anang Hermansyah berjanji membiayai sekolah Putra di pesantren.

Putra bahkan disebutkan hanya dimanfaatkan untuk kepentingan konten YouTube Ashanty dan Anang Hermansyah saja.
Beberapa kali Putra juga dikabarkan diajak berlibur keluarga Ashanty dan Anang Hermansyah.
Terakhir, Putra diajak berlibur ke Bali.
• Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Menikah Sebelum Ramadan, Apa Kata Anang Hermansyah dan Ashanty?
• Millen Cyrus Memakai Narkoba Jenis Sabu, Ashanty Berharap Keponakannya Itu Jalani Rehabilitasi
Namun saat ini nasib Putra dikabarkan justru semakin tidak jelas.
"Kami menduga Ashanty tidak niat dan sungguh-sungguh memasukkan Putra ke pesantren," kata Abdul Hamim Jauzie berbincang Jumat (5/2/2021) petang.
Abdul Hamim Jauzie adalah pendiri LBH Keadilan yang saat ini membantu Putra mempertanyakan haknya kembali.
