Imlek
Sambut Perayaan Imlek, Taman Impian Jaya Ancol Hadirkan Kisah Yin Yang Living in Harmony
Taman Impian Jaya Ancol menghadirkan atraksi barongsai dalam air di akuarium utama Sea World Ancol untuk menyambut perayaan Imlek.
Penulis: Junianto Hamonangan |
lihat foto
Sementara jam operasional Dunia Fantasi pukul 10.00-17.00 WIB, Ocean Dream Samudra dan Sea World Ancol pukul 10.00-16.30 WIB.
Di rumah saja
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan warganya bahwa kasus penyebaran Covid-19 di Jakarta masih tinggi.
Bahkan kasusnya cenderung naik ketika ada libur panjang, karena warga bepergian keluar kota.
“Setiap selesai akhir pekan yang panjang atau masa liburan kasus Covid-19 selalu naik pada periode 1-2 minggu setelah liburan itu,” kata Anies Baswedan seperti dikutip dari akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, Jumat (5/2/2021).
• Benyamin Davnie Setuju Larangan Pesta Kembang Api dan Atraksi Barongsai pada Perayaan Imlek 2021
• Sambut Perayaan Imlek, Taman Safari Bogor Hadirkan Satwa Unik yang Hidup di Pegunungan Himalaya
Anies Baswedan mengatakan, minggu depan bakal ada akhir pekan panjang karena libur Tahun Baru Imlek 2572 jatuh Jumat (12/2/2021).
Saat itu, masyarakat libur selama tiga hari yaitu Jumat (12/2/2021), Sabtu (13/2/2021) dan Minggu (14/2/2021).
“Karena itu, saya mengimbau kepada kita semua untuk memilih berada di rumah, berada di Jakarta, tidak bepergian ke luar kota."
"Tidak berlama-lama di mobil berjam-jam yang menyebaban potensi penularan antar anggota keluarga yang sangat tinggi,” ujar Anies Baswedan.
Dia juga meminta warga untuk menahan diri agar tidak bepergian ke rumah kerabatnya atau tempat-tempat keramaian lainnya.
• Lagu Mandarin Ai Ni Yi Wan Nian Versi Judika, Membuat Imlek 2572 Tambah Merah
• Warga Etnis Tionghoa di Indonesia Merayakan Imlek Sembunyi-sembunyi di Era Rezim Orde Baru Soeharto
• Apa itu Angpao? Berikut Ini Legenda Asal Muasal Hingga Sejarah Singkat Angpao dalam Perayaan Imlek
Menurut dia, warga harus menjauhi aktivitas yang memicu kerumunan orang.
“Hanya bepergian bila ada kebutuhan yang mendasar dan mendesak. Ini penting untuk melindungi diri sendiri."
"Saya mengingatkan karena kita semua menyadari bahwa pandemi masih ada dan kita semua berpotensi terpapar bila ada aktivitas interaksi yang tinggi," katanya.
Berdasarkan data dari Dinkes DKI Jakarta pada Jumat (5/2/2021), kasus aktif di Jakarta mencapai 26.029 orang.
Sedangkan kasus jumlah konfirmasi secara total di Jakarta mencapai 287.233 orang.
Orang yang dinyatakan sembuh ada 256.702 orang dengan tingkat kesembuhan 89,4 persen, dan 4.502 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.
