Dipicu Cinta Segtiga dan Dendam, Guru Ngaji Bunuh Tetangga Lalu Dibuat Seolah-olah Korban Bunuh Diri
Lalu, pelaku mengarang cerita seolah-olah korban tewas bunuh diri. "Jadi pelaku sudah merencanakan pembunuhan tersebut," ungkapnya.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Tim Dokter Forensik Rumah Sakit Polri Kramati Jati datang ke lokasi pemakaman untuk melakukan autopsi.
Makam korban juga sempat dibongkar atas izin keluarga, proses autopsi juga disaksikan pihak keluarga dan warga setempat.
"Kami mengamankan tersangka setelah memiliki cukup bukti keterlibatan aksi tersangka dan menyita barang bukti gunting yang digunakan tersangka untuk membunuh korban," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Telly Alvin.
Saat ini, kata dia, penyidik tengah mendalami kasus pembunuhan berencana ini dengan terus menggali keterangan tersangka maupun beberapa saksi untuk mengungkap apakah ada keterlibatan pelaku lainya dalam pembunuhan tersebut.
"Masih terus kita dalami, dan gali keterangan pelaku," tegasnya.
Mengakui membunuh
Tersangka MR telah membunuh korban di ruang tamu dengan cara menusuk beberapa kali di sejumlah bagian tubuh dengan gunting bergagang hitam.
Mulai dari bagian perut, dada dan leher sebelah kiri korban.
Kemudian pelaku menarik korban dari ruang tamu ke kamar mandi dan besok paginya dibuat seolah korban meninggal karena bunuh diri.
"Jadi dibawa ke kamar mandi dibuat seperti gantung diri. Maka keluarga awalnya mengira bunuh diri," katanya.
Atas perbuatannya, tersangka terancam dengan pasal pembunuhan berencana dan atau pembunuhan sesuai dengan Pasal 340 KUHP sub 338 KUHP. Kini, kasus ini masih didalami petugas dengan mencari motif aksi nekad yang dilakukan oleh tersangka.
"Masih kita dalami motif yang dilakukan oleh tersangka, masih diperiksa oleh penyidik," tegasnya.