CPNS 2021

Ini Perbedaan Antara CPNS 2018, CPNS 2019, dan CPNS 2021, Patut Dipelajari Agar WASPADA

Apa perbedaan antara CPNS 2018, CPNS 2019, dan CPNS 2021. Mari kita simak selengkap-lengkapnya di dalam berita ini.

sscndaftar.bkn.go.id
Ini perbedaan CPNS 2018, CPNS 2019, dan CPNS 2021. Mari kita simak apa sih yang berbeda. 

Jika memilih yang besar, mereka khawatir saingannya banyak yang memiliki skor bagus saat tes SKD atau seleksi kompetensi dasar. 

Jika memilih kuota kecil, mereka khawatir karena jumlah kursi yang diterima hanya sedikit.  

Baca juga: Ini Syarat Pendaftaran Formasi Jabatan Calon Hakim di CPNS 2021

Ya, para pelamar CPNS 2021 juga pasti akan mengalami kebingungan seperti ini.

Mana sih yang sebenarnya peluang diterimanya lebih banyak? 

Ya, itulah pertanyaan utamanya jika hendak memilih kuota kecil atau besar.  

Mari kita mulai analisa ringannya terkait harus memilih kuota kecil atau besar. 

Sebagai contoh, pada CPNS 2019 terdapat banyak formasi untuk lulusan SMA. 

Di Kemenkumham, formasi untuk lulusan SMA kuotanya cenderung besar, mencapai ribuan. 

Tetapi di Kementerian KLHK, formasi untuk lulusan SMA cenderung sedikit. Kuotanya paling hanya 1 untuk setiap balai taman nasional.

Begitu juga untuk formasi sarjana hukum. Di Mahkamah Agung, kuota formasi jabatan yang menerima lulusan hukum bisa mencapai 200 kursi untuk satu formasi jabatan. 

Baca juga: Ini Yang Harus Dicek Agar Tahu Formasi Jabatan CPNS 2021 Yang Bergaji Tinggi Atau Tidak

Sementara di instansi lain baik pemda, pemprov, maupun kementerian penerimaan kuota untuk sarjana hukum di tiap formasi jabatan hanya berkisar antara 1 kursi sampai 9 kursi. 

Ya, lalu para pelamar CPNS pasti bingung harus mendaftar instansi mana jika dihadapkan demikian. 

Mari kita simak beberapa datanya. 

Jabatan pengelola bantuan hukum di Kemenkumham di mana kuotanya adalah 79 kursi, nilai akhir tertinggi 82.800, dan terendah yang lulus atau urutan ke 79 adalah 75.560. 

Baca juga: 8 Jenis Formasi Jabatan Untuk Lulusan SMA/SMK di CPNS 2021, Dari Pawang Anjing, Sampai Polisi Hutan

Formasi jabatan analis hukum direktorat tindak pidana dengan kuota 3 kursi, pelamar nilai tertinggi adalah 75.320, dan terendah adalah 68.000

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved