Banjir Kabupaten Tangerang
Hujan Lebat yang Menyebabkan Banjir Membuat Akses Jalan di Kabupaten Tangerang Lumpuh
Banjir merendam di sejumlah titik Kabupaten Tangerang akibat hujan yang terjadi. Beberapa akses jalan pun lumpuh imbas banjir ini.
"Memang ada tanggul yang bocor, kami sudah laporkan ini ke Dinas PUPR," ujar Maryono.
Ia berharap agar tanggung yang bocor itu bisa segera ditangani. Untuk saat ini titik-titik tanggul yang bocor ditambal dengan isian karung.
"Kalau sampah yang menumpuk itu sampah kiriman. Bukan dari sini," ucapnya.
Menurutnya, banyak sampah di Kali Ledug menjadikan aliran air tersumbat, sehingga meluap hingga ke jalan.
"Mengingat puncak curah hujan tinggi, kami menyiapkan Kampung Siaga. Jika banjir terjadi dengan ketinggian air hingga memasuki pemukiman penduduk, warga diungsikan ke Kampung Siaga," kata Maryono.
Kawasan Periuk, Kota Tangerang terendam banjir pada Rabu (3/2/2021). Pantauan Warta Kota di lokasi air bahkan meluap hingga ke akses jalan.
Sejumlah pengendara sulit melintas. Titik banjir paling parah berada di sekitar wilayah Jembatan Alamanda. Ketinggian air mencapai sekitar lebih dari 30 cm. Banyak terdapat sampah di permukaan Kali Ledug.
Begitu juga dengan tanggul yang berlubang. Sehingga luapan air Kali Ledug mengalir hingga ke pemukiman penduduk.
"Sampah banyak mulai tadi pagi," ujar Aris (26) satu dari warga sekitar saat dijumpai Warta Kota di lokasi, Rabu (3/2/2021).
Menurutnya, banjir merendam wilayah ini sejak dini hari. Terlebih hujan deras mengguyur kawasan Tangerang.
"Tanggul yang bocor ditambal dengan isian karung-karung," ucapnya.