Virus Corona
SIAP-SIAP! Saat Ini Anies Sedang Kaji Usulan DPR, untuk Lockdown pada Akhir Pekan seperti di Turki
Anies Baswedan tengah mengkaji usulan DPR RI soal lockdown weekend di Jakarta seperti yang dilakukan Turki.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Mohamad Yusuf
Menurut Ariza, usulan lockdown weekend ini didasari karena PPKM yang berlaku di Jakarta selama tiga pekan dianggap belum memuaskan.
Hal itu, kata dia, juga diamini Presiden RI Jokowi beberapa waktu lalu.
“Apa yang disampaikan Pak Jokowi betul, memang ini belum efektif. Ini perlu waktu karena kita baru saja melewati masa libur panjang di akhir Januari, mudah-mudahan di PPKM atau PSBB selanjutnya kita bisa melihat dampak penurunan dari pasien Covid-19,” jelas politisi Partai Gerindra ini.
Ariza juga menyadari, tingkat kerumunan warga Jakarta saat akhir pekan cukup besar. Mereka tidak hanya bepergian ke mal atau tempat wisata lainnya, tapi juga berkunjung ke rumah kerabat termasuk ke luar kota yang dapat memicu kerumunan orang.
“Memang faktanya di Sabtu-Minggu karena perkantoran tutup banyak warga Jakarta yang melakukan aktivitas di luar rumah. Ini semua dapat menimbulkan interaksi yang pada akhirnya terjadi kerumunan yang dapat berdampak pada penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Karena itu, melalui kebijakan lockdown weekend, Ariza berharap masyarakat patuh untuk tetap berada di rumah.
Kecuali bila ada keperluan mendesak, mereka dapat keluar rumah dengan mematuhi gerakan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sesering mungkin.
“Selama ini kami selalu minta kepada masyarakat agar di masa masa libur Sabtu-Minggu mereka tetap berada di rumah untuk menghindari penyebaran Covid-19,” katanya.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, penyebaran Covid-19 di klaster keluarga cukup tinggi sekitar 566 klaster, kemudian klaster perkantoran sebesar 312 klaster.
Anies kembali menekankan pentingnya konsolidasi lintas sektoral dan integral dengan daerah sekitar Jakarta guna menanggulangi laju penyebaran Covid-19.
Terlebih, jika melihat data per 24 Januari, di mana sebanyak 24 persen pasien yang dirawat di faskes DKI merupakan warga Bodetabek dan luar Jabodetabek.
Anies lalu mengajak masyarakat untuk menggalang seluruh sumber daya guna menekan laju paparan virus Covid-19.
Salah satunya, memperkuat Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di tingkat bawah yakni Rukun Warga (RW).
Harapannya Satgas Covid-19 di tingkat RW ini memegang peranan penting, khususnya untuk menekan laju penyebaran virus di tingkat keluarga, serta menyiapkan langkah lanjutan jika ada yang terpapar.
“Satgas Covid-19 terutama pada tingkat RW yang sudah ada akan lebih kami maksimalkan, terlebih mereka telah berpengalaman selama hampir setahun,” ujar Anies berdasarkan keterangannya pada Senin, 25 Januari 2021 lalu.