Pep Guardiola Pelatih Manchester City, Transformasi John Stones Layak Dihormati

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pelatih Pep Guardiola mengatakan John Stones respek dengan cara dia mengubah kariernya di Manchester City. Pemain berusia 26 tahun itu turun performanya dari urutan teratas musim lalu.

Memulai hanya 16 pertandingan dalam kompetisi yang terganggu oleh cedera, tetapi telah balik ke penampilan terbaiknya di tim yang saat ini memiliki rekor pertahanan terbaik di Liga Premier.

Ini bisa dibilang periode terbaik dalam karir Stones di City dan Guardiola mengakui bek tengah itu pantas mendapatkan pujian karena mengubah peruntungannya di Stadion Etihad.

Pelatih Spanyol itu mengakui bahwa pemain internasional Inggris itu bisa melalui kesulitan musim lalu yang menimpanya, tetapi terkesan dengan reaksi Stones, yang menurutnya terlihat sebagai pemain yang sama sekali berbeda.

“Yang saya inginkan untuk para pemain saya, semuanya, adalah bahagia,” kata Guardiola menjelang perjalanan City ke Burnley.

“Dia berjuang untuk bahagia di sini. Terutama untuk cedera, untuk beberapa masalah pribadi dan untuk berbagai alasan - kurangnya menit karena saya tidak melihatnya seperti dia sekarang."

“Di masa lalu dia tidak seperti sekarang, dengan stabilitas, kebahagiaan, komitmen, dan fokus. Itulah mengapa saya memberikan banyak pujian kepadanya karena dia sendiri yang mengatasi situasi ini."

“Dia bisa saja jatuh, dia bahkan bisa jatuh lebih banyak lagi tapi yang terjadi justru sebaliknya."

"Dia berkata, 'Tidak, saya di sini, saya tahu betapa baiknya saya'.

“Dia tidak membutuhkan kepercayaan diriku. Dia tidak membutuhkan kata-kata atau menitnya."

"(Dia berkata) 'Saya tahu siapa saya, saya tahu saya bek tengah atas dan saya akan menunjukkan kepada Anda, Liga Premier, Inggris dan dunia bahwa saya baik'.”

Stones hanya membutuhkan tiga starter lagi untuk mengalahkan penghitungannya dari musim lalu dan, asalkan dia tetap bebas cedera, tampaknya akan terus memainkan peran penting saat City berusaha memenangkan kembali Liga Premier.

Dia tampak percaya diri, memimpin empat bek dengan otoritas bersama Ruben Dias dan kembali ke performa terbaik.

Guardiola percaya Stones telah membuktikan bahwa dia memiliki karakteristik yang dimiliki oleh semua pemain hebat - dorongan individu untuk menjadi yang terbaik.