Aksi Begal di Wilayah Bekasi Timur Marak, Dalam Dua Pekan Dua Remaja Tutup Usia Disabet Celurit

dalam dua pekan sejak tanggal 21 Januari hingga1 Februari 2021, dua remaja jadi korban keganasan kawanan begundal ini.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
istimewa
Begal motor di Jalan Perjuangan Kota Bekasi terekam CCTV 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI TIMUR --- Wilayah Bekasi Timur Kota Bekasi marak aksi begal menjelang tengah malam.

Berdasarkan data yang dihimpun Wartakotalive.com, dalam dua pekan sejak tanggal 21 Januari hingga1 Februari 2021, dua remaja jadi korban keganasan kawanan begundal ini hingga meregang nyawa.

Terakhir seorang remaja bernama Pian Firmansyah (19) tutup usia setelah dibacok komplotan begal di Jalan Anggrek, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Senin (1/2/2021).

Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur, Iptu Ompi Indovina menceritakan, berdasarkan keterangan saksi, korban diduga dibegal oleh empat orang yang mengendarai dua sepeda motor, sekira pukul 00.30 WIB.

"Korban awalnya melintas di lokasi dan berpapasan dengan empat orang pelaku yang mengendarai 2 sepeda motor," kata Ompi saat dikonfirmasi.

Kemudian, korban yang dikejar oleh para pelaku terjatuh dari motor yanh dikendarainya lantaran terkena bacokan senjata tajam berupa celurit.

Pian yang berdomisili di Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi itu, sempat bangkit dan berupaya mengejar pelaku yang telah merampas telepon genggam miliknya.

"Korban sempat mengejar, tapi dia terjatuh karena luka yang dialaminya. Sedangkan pelaku lebih dulu kabur," ungkapnya.

Beberapa warga yang mendengar kericuhan kemudian mendekati korban yang telah terluka di bahu bagian belakang dengan darah bercucuran.

"Korban sempat didatangi warga dan mengaku kalau dia dibegal. Lalu ditolong dan dibawa ke rumah sakit," kata Ompi.

Awalnya, korban dibawa ke sebuah klinik, namun karena luka sobek yang begitu parah, perawat mengarahkan Pian untuk dibawa ke rumah sakit.

Sayangnya, setelah menjalani perawatan di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.

"Luka korban di bahu cukup parah, sedalam 15 sentimeter. Korban diduga meninggal karena kehilangan banyak darah," ucapnya.

Polisi saat ini masih memburu pelaku pembegalan yang menewaskan Pian.

Kasus tewasnya seorang warga akibat menjadi korban begal di Kota Bekasi sebelumnya juga pernah terjadi di Jalan Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Timur, Senin (21/12/2020) lalu.

Seorang remaja berinisial APP (16) meregang nyawa setelah dibegal oleh 8 orang anggota geng motor yang mengatasnamakan dirinya Akatsuki.

Sebanyak 7 dari 8 orang telah diringkus polisi dan dikenakan Pasal 365 ayat 4 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara atau seumur hidup.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved