Satu Keluarga Lolos dari Bahaya Maut Setelah Tetangganya Mendengar Suara Retak Tembok Rumah

Diduga akibat tanah bergeser seusai hujan lebat mengguyur kawasan Kota Tangsel pada Minggu (31/1/2021) pagi, rumah milik Fajar itu ambruk.

Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Mukron selaku saksi mata sekaligus warga setempat menunjukan lokasi awal pergeseran tanah hingga menyebabkan satu unit rumah ambruk (Warta Kota/Rizki Amana) 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL --- Musibah bencana dialami seorang pemilik rumah di Gang Bakti RT 03/10, Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Diduga akibat tanah bergeser seusai hujan lebat mengguyur kawasan Kota Tangsel pada Minggu (31/1/2021) pagi hingga siang hari, rumah milik Fajar itu ambruk.

Mukron, warga sekaligus saksi mata peristiwa tersebut menceritakan peristiwa ambruknya rumah keluarga Fajar.

Awalnya, kata Mukron, terdengar suara keras seperti suara retakan pada bangunan tempat tinggal Fajar.

“Waktu saya duduk saya mendengar suara, ada suara kretek-kretek gitu. Saya langsung lari dan penghuninya ini saya suruh keluar. Enggak selang lama suruh keluar, batu rumah ini roboh langsung rata,” kata Mukron saat ditemui di lokasi kejadian di Pondok Aren, Kota Tangsel, Senin (1/2/2021).

Mukron menjelaskan sebelum ambruknya rumah tersebut tanah tempat berdirinya babgunan sempat bergeser.

Melihat tanah bergeser, Mukron kaget ketakutan dan mengira terjadi gempa bumi.

Sontak ia langsung berlari dan memberitahukan kejadian itu ke Fajar dan keluarganya untuk segera keluar rumah.

Ia menduga bergeraknya tanah tersebut akibat hujan lebat yang mengguyur wilayahnya dalam beberapa hari terakhir.

Ditambah, rumah tersebut tak memiliki pondasi kokoh hingga pergesaran tanah membuat ambruknya bangunan yang memiliki luas sekitar 110 meter kubik itu.

“Karena faktor hujan, karena itu enggak ada pondasinya (kuat pada bangunan-red). Tanahnya kan turun, bergerak, jadi pondasinya ikut retak,” jelasnya.

Untungnya peristiwa tersebut tak sampai memakan korban jiwa dari para penghuninya yang berjumlah empat orang.

Namun kerugian materil yang ditanggung Fajar akibat ambruknya rumahnya sekitar Rp 30 juta.

Baca juga: Disperkimta Kota Tangsel Terpaksa Pinjam Uang buat Lunasi Tunggakan Upah Penggali Makam TPU Jombang

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved