Viral Medsos
KRONOLOGI EIGER Dirundung Warganet Karena Keberatan Produknya Direview, CEO Langsung Minta Maaf
Produsen alat pendukung kegiatan luar ruang Eiger menghebohkan media sosial karena surat keberatannya terhadap seorang Youtuber, Dian Widiyanarko.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jagat maya semalam digegerkan dengan unggahan tentang surat keberatan dari PT Eigerindo Multi Produk Industri, produsen peralatan pendukung kegiatan di alam bebas merk Eiger, kepada seorang Youtuber.
Youtuber bernama Dian Widiyanarko mendapat surat keberatan dari Eiger atas unggahannya yang membahas atau mereview kacamata bersepeda Eiger Kerato di kanal Youtube @duniadian.
Dalam surat keberatan tersebut Eiger merasa keberatan dan kurang puas dengan unggahan Dian pada Kamis (28/1/2021).
Sontak surat keberatan Eiger itu mendapat reaksi keras dari warganet.
Mereka ramai-ramai merundung Eiger yang dianggap tak tahu berterima kasih karena produknya sudah diperkenalkan ke publik secara gratis.
Tagar Eiger pun jadi trending topic di Twitter.
Tangkapan layar surat keberatan dari Eiger itu diunggah Dian di akun Twitter dan Instagram-nya @duniadian karena menganggap apa yang dilakukan Eiger tak tepat.
Dian membuat konten review sendiri, bukan karena endorse.
Produk Eiger yang di-review juga dibeli sendiri oleh Dian.
"Halo @eigeradventure jujur kaget saya dapat surat begini dari anda. Lebih kaget lagi baca poin keberatannya. Saya kan review produk gak anda endorse. Kalau anda endorse atau ngiklan boleh lah komplen begitu. Lha ini beli, gak gratis, lalu review pake alat sendiri," tulis Dian dalam twitnya.
Halo @eigeradventure jujur kaget saya dapat surat begini dari anda. Lebih kaget lagi baca poin keberatannya. Saya kan review produk gak anda endorse. Kalau anda endorse atau ngiklan boleh lah komplen begitu. Lha ini beli, gak gratis, lalu review pake alat sendiri, tulisnya.
Hingga kini, unggahan tersebut telah di-retwit sebanyak 27.300 kali dan disukai sebanyak lebih dari 74.000 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Tagar #Eiger pun menjadi trending topic pertama pada Kamis malam.
Kronologi surat
Bagaimana kronologi awal Dian mendapatkan surat keberatan tersebut?
Sebagaimana diceritakan Dian, ia membuat video soal review kacamata Eiger Kerato pada 31 Agustus 2020 melalui kanal YouTube-nya, @duniadian.
Dalam video berdurasi 10 menit 8 detik, Dian menceritakan bahwa ia membeli kacamata berwarna kuning kemerahan itu karena dirasa cocok dengan bentuk wajahnya.
Sebab, ia telah mencari-cari produk kacamata yang sesuai ketika digunakan untuk bersepeda.
"Ternyata tidak ada yang muat di muka saya, saking lebarnya, saya sampai malu sama mbaknya (penjaga toko kacamata)," ujar Dian.
"Karena enggak ada yang muat, saya ke store Eiger. Dia bikin kacamata juga, akhirnya saya coba deh salah satu kacamata, eh muat," lanjut Dian dalam video itu.
Selain itu, Dian juga memuji bahwa kacamata sepeda yang dibelinya tergolong pas dari segi harga.
Ia juga memuji bahwa produk Eiger memiliki aksesori yang keren pada bagian kaca kuningnya dan kelenturan pada dudukan telinga.
Meski video itu sudah lima bulan lalu dibuat dan diunggah di medsos, Dian mengaku baru mendapatkan surat keberatan dari pihak Eigerindo MPI tertanggal 23 Desember 2020 dengan kop surat tahun 2021 dan dikirimkan Kamis (28/1/2021) jam 14.03 WIB.
"Tadi siang Eiger kirim surat itu ke e-mail saya, karena e-mail saya yang dijadikan kontak YouTube saya," tutur Dian kepada Kompas.com.
Dalam surat keberatan itu, disebutkan ada tiga poin yang dinilai kurang puas bagi pihak Eigerindo MPI terhadap video " Review kacamata EIGER Kerato".

Berikut kutipan keberatan Eiger yang disebutkan dalam surat itu:
1. Kualitas video review produk yang kurang bagus dari segi pengambilan video yang dapat menyebabkan produk kami terlihat berbeda baik dari segi warna, bahan dan detail aksesoris menjadi terlihat kurang jelas.
2. Adanya suara di luar video utama yang dapat mengganggu (noise) sehingga informasi tidak jelas bagi konsumen.
3. Setting lokasi yang kurang proper bagi pengambilan video. Selain itu, pihak Eigerindo MPI juga meminta Dian untuk menghapus video review tersebut.
Akan tetapi, Dian menegaskan, ia tak akan menghapus kontennya karena merasa tak ada yang salah dengan apa yang dilakukannya.
Tidak di-endorse Terkait video review yang dicap kurang memuaskan oleh pihak Eiger, Dian pun merasa kecewa.
"Saya kan review produk enggak Anda endorse. Kalau Anda endorse atau ngiklan boleh lah komplen begitu," ujar pria yang mengaku pelanggan setiap produk Eiger ini.
"Lha ini beli, enggak gratis, lalu review pakai alat sendiri. Ya maaf kalau enggak sempurna karena saya YouTuber kaki lima, belum bintang lima yang alatnya cinematik," lanjut dia.
Baca juga: Inilah Protokol Mendaki Gunung di masa Pandemi Covid-19
Dengan peristiwa ini, Dian memutuskan untuk tidak akan membeli produk merek Eiger dan tidak akan me-review kembali produk-produk Eiger.
"Biar hanya YouTuber bintang lima dengan alat canggih saja yang me-review produk Anda," kata Dian.
Unggahan ini ramai diperbincangkan di media sosial maupun di komunitas pesepeda.
Kebanyakan menyayangkan tindakan Eiger yang dinilai kurang tepat sebagai produsen perlengkapan outdoor terbesar di Indonesia.
Tanggapan Eiger
Terkait viralnya unggahan itu, CEO PT Eigerindo MPI, Ronny Lukito langsung menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang menimpa Dian Widiyanarko.
"Atas nama perusahaan PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI), sebagai perusahaan yang menaungi merk EIGER Adventure, dengan rendah hati kami menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat atas masalah yang terjadi," ujar Ronny dalam keterangan resminya, Kamis, (28/1/2021).

Ia membenarkan bahwa surat keberatan yang dikirimkan kepada Dian Widiyanarko betul dikirimkan oleh pihak internal PT Eigerindo MPI.
Ronny mengakui, apa yang dilakukan oleh pihaknya tidak tepat dan salah.
"Sejatinya maksud dan tujuan awal kami adalah untuk memberikan masukan kepada reviewer agar lebih baik lagi. Tetapi sekali lagi, kami menyadari bahwa cara penyampaian kami salah," lanjut dia. Dengan kejadian ini, ia menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada pelanggan setia Eiger atau Eigerian.