Damkar Kota Tangsel Telusuri Habitat Kawanan Monyet yang Serang Anak Kecil di Perumahan Puspiptek
Petugas Pemadam Kebakaran Kota Tangsel menelusuri kawasan sekitar Peruamahan Puspiptek Serpong untuk mencari kawanan monyet yang menyerang anak kecil.
WARTAKOTALIVE.COM, SETU - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyisir kawasan Perumahan Puspiptek, Setu usai kejadian seekor monyet liar yang menyerang seorang anak bernama Rasyiqul Zafran (5).
Komandan Regu Tim Bravo Rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Tangsel, Muhamad Sigit menduga kawanan monyet liar itu turun dari habitatnya di pohon karena kehabisan makanan.
Kawanan itu kerap berkeliaran di permukiman yang suasananya masih asri dan dipadati pepohonan rindang.
Baca juga: Dua Monyet yang Resahkan Warga Kalimulya Depok Belum Tertangkap, Damkar Depok Imbau Warga Lapor
"Kami menyisir daerah sekitar monyet itu datang karena di sini terdapat banyak sumber makanan yang bisa dimakan hewan yang menggigit anak tersebut," kata Sigit kepada Wartakotalive.com saat ditemui di lokasi, Setu, Kota Tangsel, Kamis (28/1/2021).
Sigit menjelaskan dari hasil penyisiran yang dilakukan, pihaknya belum menemui lokasi berkumpulnya kawanan moyebt liar itu.
Kendati tak mendapati kawanan monyet liar itu, pihaknya meminta agar warga yang bermukim di lokasi lebih waspada saat beraktivitas di sekitar rumah.
"Kita meminta agar warga sekitar dapat melaporkan ke Damkar Kota Tangsel jika mendapati kawanan monyet liar yang masih berkeliaran di lingkungannya. Jika warga menemukan hewan liar sebaiknya menghindar dan segera melaporkan kejadian ke kantor Damkar terdekat," pungkasnya.
Luka parah
Sebelumnya, seekor monyet liar menyerang seorang anak bernama Rasyiqil Zafran (5) yang sedang bermain di belakang halaman rumahnya yabg berlamat di Perumahan Puspiptek Blok VI D Nomor 5, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Baca juga: Dua kelompok Monyet Tawuran di Tengah Kota, Terekam Video Dan Terlihat Sangat Brutal
Bambang Wisnu Widagto (41) selaku ayah dari korban mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, 27 Januari 2021 sekitar pukul 11.00 WIB.
Menurutnya akibat insiden tersebut sang anak harus dilarikan ke balai kesehatan setempat akibat sejumlah luka sobek yang dialaminya.
"Anak saya sedang bermain di belakang teras rumah, dari arah luar itu ada monyet yang menyerang anak saya digigit tangan kiri dulu. Kemudian mungkin anak saya itu ditarik tangannya kemudian baru ke arah tangan kanan digigit juga," kata Bambang kepada Wartakotalive.com di kediamannya, Setu, Kota Tangsel, Kamis (28/1/2021).
Baca juga: Youtube Down, yang Muncul Hanya Gambar Monyet Sedang Bawa Palu dengan Tulisan Ups Ada yang Tak Beres
Bambang mengaku luka yang dialami oleh sang anak cukup parah hingga terjadi pendarahan.
Pasalnya, luka lengan tangan kiri tepat mengenai pembuluh darah si anak.
Akibatnya, ia harus mendapat belasan jahitan pada tiap luka yang dideritanya.
"Luka anak saya yang parah itu di tangan kiri itu ada dua luka, bawah sama yang atas. Yang bawah Ini kelihatannya agak parah, kena di pembuluh darahnya. Jadi pembuluh darahnya sempat diikat agar darahnya enggak mengalir banyak, diiket kemudian dijahit. Kalau yang bawah itu ada tujuh jahitan, yang atas sembilan jahitan. Kemudian tangan kanan itu luka juga ada tujuh jahitan juga," jelasnya.
Saat ini kondisi anak masih dalam perawatan jalan akibat sejumlah luka sobek yang dideritanya akibat serangan monyet liar.