Situasinya Berbeda, Ayah Priska Minta Publik Jangan Memperbandingkan Putrinya dengan Alexandra Eala

Albertus Nugroho, ayah Priska Madelyn Nugroho meminta publik tidak memperbandingkan prestasi putrinya dengan Alexandra Eala.

Penulis: RafzanjaniSimanjorang |
Wartakotalive.com/Muhammad Naufal
Priska Madelyn Nugroho ditemui di Tenis Outdoor Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (5/8/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM.,JAKARTA - Alexandra Eala, mantan patner petenis putri Indonesia Priska Madelyn Nugroho di Grand Slam Australia Open Junior 2020 lalu, baru saja meraih gelar juara ITF World Tennis Tour Junior yang diselenggarakan di Rafael Nadal Academy, Minggu (24/1/2021).

Pada usianya yang baru 15 tahun, gelar profesional ini pun membuat nama Eala semakin bersinar. 

Raihan Eala ini sempat  membuat publik pecinta olahraga tenis di Indonesia bertanya-tanya tentang pencapaian Priska yang menjadi partner Eala saat menjuarai Australia Open 2020 lalu.

Priska Madelyn Nugroho/Alexandra Eala saat juara Australia Open Junior 2020.
Priska Madelyn Nugroho/Alexandra Eala saat juara Australia Open Junior 2020. (istimewa)

Tak jarang pula publik memperbandingkan keduanya.

Albertus Nugroho, ayah Priska menjawabnya. Ia meminta publik tidak memperbandingkan karena situasi yang dihadapi keduanya sangat berbeda. 

Baca juga: Priska Madelyn Nugroho Adaptasi Kembali di Pelatihan Nasional Tenis Level Senior

"Priska itu tidak ada ketinggalan. Kan semua orang punya rencana yang berbeda-beda. Saya minta orang-orang tidak menjudgement (memberi penilaian). Semua ada prosesnya. Proses Priska dan proses Alexandra berbeda," ucap Albertus Nugroho, ayah Priska kepada Warta Kota, Senin (25/1/2021) malam kemarin.

Ia melanjutkan, situasi yang dialami Priska berbeda dengan situasi yang dialami Alex.

Abert menjelaskan, mereka berdua sebenarnya telah mempersiapkan diri untuk turnamen pro di tahun 2020 lalu.

Baca juga: Priska Madelyn Nugroho Ulangi Sukses Angelique Widjaja, Masuk Dunia Tenis Berawal dari Tak Sengaja

Namun pandemi Covid-19 membuat banyak kejuaraan tenis dibatalkan sehingga tak ada tempat untuk Priska mencetak prestasi.

Sedangkan Alexandra kini tengah menimba ilmu di Spanyol.

Ia berlatih di Rafael Nadal Academy (didikan Rafael sejak 2018) dan berkesempatan mengikuti turnamen yang digelar di lokasinya menimba ilmu.

Baca juga: Juara di Australia Open Junior 2020 Bagi Priska Adalah Impian yang Jadi Kenyataan

Bagi Priska, situasi pandemi Covid-19 membuat Priska kesulitan mencari-cari turnamen yang dibuka.

"Tidak mungkin saya mengirimkan putri saya ke luar negeri jika tidak ada kejelasan dari turnamen. Belum lagi pengurusan visanya. Kami sebenarnya telah punya rencana  di 2020 lalu, Priska bermain di level junior hanya di level Grand Slam, sisanya main di senior. Tapi kan masalahnya turnamennya dibatalkan karena pandemi, dan Priska tidak punya kesempatan dengan batalnya kejuaraan itu," tambahnya.

Ia pun berharap agar publik pecinta olahraga tenis mengerti dengan situasi sekarang. 

Baca juga: Deddy Tedjamukti Berharap Priska Madelyn Nugroho Bisa Telurkan Prestasi untuk Dunia Tenis Indonesia

Tak hanya itu, pihaknya pun menjelaskan Priska tetap berlatih mempersiapkan diri.

Priska Madelyn Nugroho di babak ketiga turnamen Grand Slam Australia Terbuka Junior 2019
Priska Madelyn Nugroho di babak ketiga turnamen Grand Slam Australia Terbuka Junior 2019 (Pelti)

Jika situasi membaik dengan dibukanya turnamen, maka Priska akan ikut serta.

"Jika semua membaik, Priska telah disiapkan untuk turnamen USD,15000. Sampai saat ini pun kami masih mencari-cari mana yang pasti. Jangan sampai tiba di lokasi namun turnamennya tutup," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved