Tenis
Deddy Tedjamukti Berharap Priska Madelyn Nugroho Bisa Telurkan Prestasi untuk Dunia Tenis Indonesia
Dari segi postur petenis asal Bandung ini ideal dan diharapkan bisa menelurkan prestasi kembali bagi dunia tenis Indonesia.
Laporan reporter Wartakotalive.com, Muhammad Naufal
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Nama Priska Madelyn Nugroho menjadi harum di Indonesia usai dirinya menjuarai Australia Terbuka Junior pada awal tahun 2020.
Bermain pada nomor ganda putri, Priska berhasil menjadi juara usai berpasangan dengan petenis asal Filipina bernama Alexandra Eala.
Karir petenis berusia 17 tahun ini masih sangat panjang. Dari nomor junior saja nama Priska telah diperhitungkan untuk menjadi satu diantara yang terbaik di kelasnya.
Tidak heran banyak pujian dilayangkan oleh pelatih Pelatnas Tenis Indonesia, Deddy Tedjamukti. Priska yang sudah masuk pelatnas tenis senior bergabung dengan muka-muka senior seperti Aldila Sutjiadi dkk.
• Pelatnas Tenis Fokus Benahi Fisik di Saat Turnamen Internasional Belum Jelas Kapan Bergulir
Menurut Deddy, Karir Priska masih panjang dan prestasinya masih bisa mengikuti kedepannya.
Dari segi postur petenis asal Bandung ini ideal dan diharapkan bisa menelurkan prestasi kembali bagi dunia tenis Indonesia.
"Saya melihat Priska sangat bagus sekali. Dari segi postur pas kemungkinan tidak mudah cedera dan secara skill sangat pas dan memadai," ujar Deddy Tedjamukti ditemui di kawasan Tenis Outdoor, Senayan Jakarta Selatan Rabu (5/8/2020).
Harapan Deddy di nomor junior Priska bisa lebih berprestasi lagi. Walaupun di nomor senior harus memulai kembali dari nol.
• Sepekan Refreshing di Yogyakarta, Petenis Aldila Sutjiadi Fokus Kembalikan Pukulan dan Stamina
Setidaknya di level junior Priska bisa lebih berprestasi dan meningkatkan level kepercayaan dirinya di tingkat senior.
"Priska saya harapkan berprestasi lebih kedepannya. Di karir junior harusnya sih bisa. Kalau di senior memang harus dari awal lagi tapi saya yakin dirinya bisa," ujarnya.
Nama Priska harum usai dirinya tampil sebagai juara Australia Terbuka junior 2020 di nomor ganda putri.
• Selama PSBB Petenis Putri Aldila Sutjiadi Berlatih Perbaiki Kelemahan dan Menambah Kekuatan
Berpasangan dengan petenis Filipina Alexandra Eala, Priska menyabet gelar juara usai mengalahkan pasangan Ziva Falkner/Matilda Mutravdzic straight set 6-1, 6-2 di laga final.
Priska sendiri menjadi petenis putri ketiga Indonesia yang berhasil memenangi turnamen Grand Slam di level junior.
Sebelumnya, Indonesia memiliki Angelique Widjaja yang pernah tiga kali juara Grand Slam junior, Wimbledon 2001, Prancis Terbuka 2002 di nomor tunggal dan Australia Terbuka 2002 di nomor ganda berpasangan dengan Gisela Dulko. (M22)