Virus Corona
Datang dari Bekasi, Bian Teguhkan Niat Selamatkan Nyawa Temannya Lewat Donor Plasma Konvalesen
Pernah Terpapar Covid-19, Bian Niat Selamatkan Nyawa Temannya Lewat Plasma Darah Konvalesen. Berikut Selengkapnya
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, SENEN - Sedari Selasa (26/1/2021) pagi, Bian (24) sudah berada di lantai tiga gedung PMI DKI Jakarta, Kramat, Senen, Jakarta Pusat.
Bian sengaja datang dari Bekasi, Jawa Barat untuk donorkan plasma darah konvalesen untuk sahabatnya yang terpapar Covid-19.
Masih memakai batik dan memakai ID Kementerian Keuangan RI, Bian duduk di ruang tunggu donor plasma darah konvalesen Covid-19.
Ia menunggu bersama sekira lima pria lain yang juga hendak donor plasma darah konvalesen.
Sekira pukul 09.30 WIB, nama Bian dipanggil oleh perawat di PMI.
Ia dipersilakan masuk ruang donor untuk jalani sejumlah pemeriksaan dan wawancara terkait donor plasma.
Berbeda dengan ruang donor darah umumnya, ruang donor plasma darah dilengkapi dengan sejumlah mesin canggih.
Mesin canggih seperti dispenser itu bernama apheresis. Mesin itu nantinya yang akan menyaring antara darah merah dan plasma darah pendonor.
Dalam ruangan itu terdapat tiga mesin apheresis dengan ranjang di setiap samping mesin.
Saat itu Bian dipersilakan duduk di salah satu samping mesin itu.
Pegawai Ditjen Pajak Jagakarsa, Jakarta Selatan itu diperiksa oleh petugas PMI yang mengambil sampel darahnya dan memeriksa tekanan darahnya.
Setelah itu Bian ke sebuah meja yang juga terdapat petugas PMI. Disitu Bian jalani wawancara seputar kondisi fisiknya dan riwayatnya saat terpapar Covid-19.
Usai pemeriksaan, Bian diminta kembali menunggu di luar ruangan.
Saat ditemui Wartakotalive.com, Bian mengaku baru pertama kali jalani donor plasma darah konvalesen.
Ia mengetahui metode terapi penyembuhan Covid-19 itu dari media massa.
Baca juga: Lima Pelaku Kawanan Perampok Minimarket Akhirnya Dibekuk, Satu Pelaku Ditembak Polisi