Berita Internasional

China Geser AS soal Penanaman Modal Asing, Hasilkan Miliaran Dolar AS Saat Pandemi

United Nation Conference on Trade and Development (UNCTAD) melaporkan, China berhasil menumbuhkan ekonominya sebesar 2,3 persen pada 2020.

Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Ilustrasi: Karikatur Presiden China Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bermain catur dalam versi masing-masing. 

Direktur Divisi Investasi UNCTAD James Zhan memprediksi bahwa efek pandemi pada investasi akan tetap ada, dengan investor cenderung tetap berhati-hati dalam memberikan modal ke aset produktif luar negeri yang baru.

"Dengan fokus investasi pada teknologi dan perawatan kesehatan, kedua sektor ini menikmati ledakan di tengah pandemi," kata Zhan.

Baca juga: Ini Beda Mata Uang Kripto Bitcoin dengan Mata Uang Digital Lain, Bagaimana dengan E-Rupiah?

Kemerosotan ekonomi yang disebabkan oleh krisis Covid-19 telah menyebabkan restrukturisasi besar-besaran kekuatan finansial dan redistribusi kekayaan di banyak negara, dengan kekayaan dunia yang tumbuh ratusan miliar dolar AS.

Bahkan saat banyak orang menghadapi pemecatan yang meluas, kerugian, ancaman penggusuran, serta kebangkrutan karena kurangnya perawatan kesehatan di sejumlah negara.

Bencana ekonomi yang disebabkan oleh Covid-19 diperkirakan merugikan ekonomi global sekitar 9 triliun dolar AS.

Kepala International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva mengatakan dunia berada pada jalur yang tepat untuk mencatat penurunan ekonomi terburuk sejak Depresi Hebat.

Penulis: Pepito Sutrisno

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved