Berita Regional

Roy Suryo Analisa Benda Mirip Rudal Bertuliskan Aksara China yang Ditemukan Nelayan Anambas

Roy Suryo coba mengaitkan temuan itu dengan masuknya kapal survei China yang tepergok berada di Selat Sunda beberapa waktu lalu.

Editor: Feryanto Hadi
Kompas TV
Benda mirip rudal bertuliskan aksara China ditemukan terdampar di pantai di sebuah pulan di Anambas. 

Proses evakuasi dilakukan untuk meredakan keresahan warga yang mengira benda tersebut adalah rudal.

Menurut rencana benda mirip rudal ini akan dibawa ke Jakarta untuk dilakukan proses identifikasi.

Letkol Laut Erfan Indra Darmawan selaku Komandan Lanal Tarempa mengungkapkan, benda tersebut sudah diamankan pihaknya demi menghindari keserahan warga.

Baca juga: Syekh Rajab Langsung Terbang ke Indonesia setelah Bermimpi Habib Luthfi Duduk di Samping Rasulullah

"Untuk meredakan masyarakat yang menduga benda tersebut adalah rudal, benda tersebut kita amankan di Lanal Tarempa. Untuk tindak lanjut berikutnya, akan dibawa ke Jakarta untuk dilaksanakan observasi lebih lanjut," ungkapnya pada siaran Kompas TV.

Dave Laksono, anggota Komisi I DPR mengungkapkan, pemerintah perlu memperkuat maritim Indonesia.

Baca juga: Beri Selamat kepada Budiman Sudjatmiko, Ferdinand Hutahaen Didoakan Segera Menyusul Jadi Komisaris

"Dengan kembali diketemukannya suatu objek yang diduga rudal dari negara asing, ini membuktikan bahwa minimnya pengawasan maritim di Indonesia," ungkapnya.

"Ini berarti butuh suatu kebijakan tegas dari pemerintah baik political will dan kebijakan anggaran untuk memperkuat maritim kita," imbuhnya

Kapal intai Cina disergap di Selat Sunda

Sebelumnya, kabar penyusupan kapal survei China, Xiang Yang Hong ke perairan Indonesia di Selan Sunda menjadi perhatian khusus sejumlah pihak.

Masuknya kapal tersebut tanpa terdeteksi, dianggap menjadi lampu kuning bagi pertahanan Indonesia.

Terlebih, beberapa waktu lalu, ada temuan Seaglider yang justru ditemukan oleh nelayan.

Sebelumnya, badan Keamanan Laut ( Bakamla) berhasil mengintersep kapal survei China, Xiang Yang Hong 03 yang terbukti mematikan Automatic Identification System (AIS) ketika melintasi perairan Selat Sunda pada Rabu (13/1/2021) malam.

Baca juga: Polisi Pelajari Kemungkinan Pelanggaran Pidana di Pesta yang Dihadiri Raffi Ahmad hingga Ahok

Baca juga: Syekh Ali Jaber Tak Pernah Berniat Balik ke Madinah,Telanjur Cinta Indonesia, Siap Mati di Indonesia

"Bakamla RI berhasil mengintersep kapal survei China (Xiang Yang Hong 03) di Selat Sunda pada Rabu (13/1/2021)," ujar Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita dalam keterangan tertulis, Kamis (14/1/2021).

Adapun AIS sendiri merupakan sistem tracking kapal otomatis yang memberikan informasi tentang keadaan kapal.

Baik posisi, waktu, haluan, dan kecepatannya untuk kepentingan keselamatan pelayaran.

Baca juga: Denny Darko Bikin Geger, Ramalkan Sosok Satrio Piningit Akan Muncul di Jakarta pada 2021

Kapal survei China, Xiang Yang Hong 03 yang terbukti mematikan Automatic Identification System (AIS) ketika melintasi perairan Selat Sunda pada Rabu (13/1/2021) malam.
Kapal survei China, Xiang Yang Hong 03 yang terbukti mematikan Automatic Identification System (AIS) ketika melintasi perairan Selat Sunda pada Rabu (13/1/2021) malam. (Dok Bakamla RI)
Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved