Gempa Mamuju
KSAD Jenderal Andika Perintahkan Bangun RS Lapangan di Korem 142 Tatag Mamuju untuk Korban Gempa
"Semua penanganan kesehatan bisa dilaksanakan disini, kita memiliki kapasitas 100 bed yang terdiri dari 28 tenda," ujarnya.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- KSAD Jenderal Andika Perkasa memerintahkan jajarannya untuk menyiapkan rumah sakit lapangan di Markas Korem 142/Tatag untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga korban gempa bumi magnitudo 6,2 di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.
Dalam waktu satu hari saja, puluhan tenda sudah berdiri di Makorem 142, dan siap melayani warga yang terdampak gempa di Mamuju.
Terlebih, sejumlah rumah sakit di Mamuju juga hancur akibat gempa.
Letkol Ade Mahmud, Koordinator RS Lapangan mengatakan, RS ini menangani semua penyakit yang bisa dilaksanakan di RS biasa.
"Semua penanganan kesehatan bisa dilaksanakan disini, kita memiliki kapasitas 100 bed yang terdiri dari 28 tenda," ujarnya.
Ia mengatakan, RS di Makorem 142 ini juga memiliki IGD, ruang konsultasi, ICU, ruang operasi dan pasca operasi.
Baca juga: VIDEO Serda Maria J Samuel, Anggota Kowad yang Dibolehkan Berambut Pirang oleh Pimpinan TNI AD
Baca juga: VIDEO Bahas Penyatuan Unjani, KSAD Jenderal Andika Konsultasi dengan Rektor UI
Baca juga: VIDEO Anggota Kowad ini Tegang Didatangi Istri KSAD Hetty Andika Perkasa Karena Rumahnya Berantakan
"Sesuai perintah KSAD, RS ini didirikan untuk membantu warga yang terdampak, terutama banyak pasien rumah sakit permanen yang menjadi korban gempa," ujarnya.
RS lapangan ini juga memiliki 147 personel terdiri dari paramedis dan tenaga ahli dari TNI.
"Sedangkan untuk dokter spesialis, kami bekerjasama RS TNI untuk mengoperasikan ICU dan ruang perawatan yang lain," ujarnya.
Dikatakan Letkol Ade, untuk membangun satu tenda dibutuhkan waktu sekitar 15 menit, namun butuh waktu lebih untuk alat-alat kesehatan dan butuh kehati-hatian terutama perangkat elektronik yang memerlukan listrik.