Berita Daerah

Ingin Ikut Uji Coba KRL Yogya Solo? Segera Daftar Lewat Aplikasi KRL, Berikut Tahapannya

Masyarakat Yang Hendak Ikut Uji Coba Untuk Publik KRL Yogya Solo Wajib Daftar Secara Daring Melalui Aplikasi KRL Access Mulai 1 Februari 2021

Editor: Dwi Rizki
krl_indonesia
Ilustrasi KRL 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan telah menyelesaikan program elektrifikasi di lintas Yogyakarta – Solo.

Dengan selesainya elektrifikasi jalur tersebut, saat ini tengah berlangsung uji coba KRL Yogyakarta – Solo sejak 20 Januari 2021.

Vice President Corporate Secretary PT KAI Commuter, Anne Purba memaparkan uji coba ini terbagi dalam dua tahap.

Pada 20 – 31 Januari 2021 uji coba adalah untuk undangan terbatas.

Pada masa uji coba ini PT KAI melalui KAI Commuter fokus pada faktor keselamatan perjalanan KRL dan menerima masukan dari berbagai pemangku kepentingan terkait KRL Yogyakarta – Solo.

Sedangkan Uji coba bagi masyarakat umum akan berlangsung pada 1 – 7 Februari 2021.

Selama masa uji coba tersebut masyarakat harus mendaftarkan diri terlebih dulu sebelum datang ke stasiun untuk mengikuti perjalanan uji coba KRL.

"Pendaftaran uji coba KRL bagi masyarakat umum akan menggunakan aplikasi KRL Access yang dapat diunduh melalui Playstore pada ponsel Android atau Appstore pada ponsel iOS," jelasnya dalam siaran tertulis pada Minggu (24/1/2021).

Setelah mengunduh, lanjutnya, ikuti langkah untuk mengaktifkan akun Anda di KRL Access.

Mereka yang ingin mengikuti uji coba kemudian dapat mengakses menu “AMBIL ANTRIAN” pada aplikasi ini.

Baca juga: Jakarta Diguyur Hujan,Anies Pilih Tinjau Rumah Pompa Ketimbang Istirahat di Rumah pada Hari Liburnya

Menu ambil antrian akan aktif mulai pukul 00:00 WIB setiap harinya, sehingga pendaftaran untuk ikut uji coba hanya dapat dilakukan pada hari yang sama dengan rencana anda mengikuti perjalanan uji coba KRL.

Selanjutnya pada menu ambil antrian, bila kuota peserta masih tersedia.

Calon peserta dapat memilih stasiun keberangkatan dan jadwal KRL uji coba yang hendak dinaiki.

Pada pilihan jadwal tertera waktu untuk boarding (waktu mulai masuk gate stasiun), dan waktu keberangkatan kereta.

Kemudian lakukan konfirmasi pilihan keberangkatan, dan pastikan muncul tampilan yang mengkonfirmasi bahwa Anda telah berhasil mengambil antrian.

Baca juga: Terima Sepeda Bike for Hope dari Wulan Guritno, Sandi Buka Donasi di 5 DSP untuk Para Pekerja Seni

"Untuk mengikuti uji coba pada jadwal yang telah dipilih, pastikan datang sesuai waktu boarding dan keberangkatan," jelas Anne.

Lebih lanjut, saat memasuki rentang waktu untuk boarding, buka menu 'CHECK IN'.

Setelah masuk pada menu ini, akan ada tampilan dengan warna dominan hijau yang menandakan bahwa Anda dapat masuk stasiun dan rangkaian KRL uji coba.

Bila tampilan yang muncul adalah warna dominan merah, artinya belum tiba waktu Anda untuk masuk stasiun dan rangkaian kereta.

Jika Anda melewati waktu keberangkatan, maka yang akan muncul setelah menu ini diklik juga adalah tampilan dengan warna dominan merah.

"Sejumlah aturan pendaftaran atau ambil antrian peserta uji coba KRL yang juga patut dipahami adalah, satu antrian ini hanya berlaku untuk satu orang. Sehingga apabila tiga calon peserta hendak pergi bersama, maka ketiganya harus memiliki antrian yang sukses dan sesuai pada aplikasi KRL Access di masing-masing telepon selulernya," jelas Anne.

Baca juga: Ingin Lihat, Dengar dan Rasakan Langsung Pemulihan Parekraf, Sandiaga Uno Akan Berkantor di Bali

Satu antrian dijelaskannya juga berlaku untuk satu perjalanan, tidak berlaku pulang pergi.

Sehingga bila Anda hendak mengikuti uji coba pulang pergi, pastikan Anda telah mengambil antrian untuk dua perjalanan (perjalanan pergi dan perjalanan pulang).

Kemudian untuk mencegah satu orang mengambil banyak antrian, setiap akun KRL Access yang digunakan hanya dapat memiliki dua antrian berstatus aktif.

Melalui mekanisme pendaftaran online dan sistem antrian ini, KAI Commuter memberlakukan kuota peserta uji coba untuk setiap stasiunnya.

Hal ini dilakukan untuk mencegah kepadatan di stasiun dan menjaga jarak aman atau physical distancing di stasiun maupun kereta.

"KAI Commuter menghimbau masyarakat hanya datang ke stasiun untuk mengikuti uji coba KRL apabila telah mendapatkan kuota peserta / antrian dari aplikasi KRL Access," papar Anne.  

Selain memiliki jatah kuota / antrian untuk mengikuti perjalanan KRL Uji Coba, calon peserta juga wajib memiliki tiket yang sesuai untuk naik KRL.

Masyarakat dapat menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) yang dengan mudah didapatkan di seluruh loket stasiun dengan harga Rp 30.000 yang sudah termasuk saldo Rp 10.000.

Selain KMT, masyarakat juga dapat menggunakan dengan menggunakan kartu uang elektronik dari bank yang sudah bekerja sama KAI Commuter, yaitu Emoney Mandiri, BRIZZI BRI, Tap Cash BNI, dan Flazz BCA.

Setiap KMT atau kartu uang elektronik bank juga hanya berlaku untuk satu orang.

Pada masa uji coba, tarif perjalanan yang dikenakan adalah Rp 1 untuk setiap perjalanan.

Para calon peserta juga harus mempersiapkan diri untuk mengikuti berbagai protokol kesehatan di stasiun dan kereta.

Protokol ini termasuk pengukuran suhu tubuh, wajib menggunakan masker kain tiga lapis atau masker kesehatan, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, serta menjaga jarak.

"Lewat uji coba ini nantinya, KAI Commuter berharap mendapat masukan seluas-luasnya dari masyarakat untuk terus memaksimalkan layanan KRL Yogyakarta - Solo agar dapat menjadi pilihan transportasi terbaik bagi para penglaju di wilayah ini," tutupnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved