Berita Bogor

Fakta-fakta Praktik Prostitusi di Kawasan Puncak Bogor, Ada PSK Berbagai Daerah Hingga Timur Tengah

Terungkap fakta-fakta praktik prostitusi di Kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. Ada PSK berusia remaja dari berbagai daerah, hingga PSK Timur Tengah.

Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: PanjiBaskhara
Tribunnews.com
Ilustrasi: Fakta-fakta praktik prostitusi di Kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat 

Sebab, penjaga keamanan berpakaian preman dengan garang menanyakan keperluan pengunjung.

Maklum takut ada petugas yang menyamar.

Berbeda dengan pelanggan.

PSK dan Lady Boy yang ditangkap Polres Cianjur di tiga lokasi. Jaringan PSK ini bahkan beroperasi menggunakan mobil keliling di Kota Bunga, Cipanas. (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)

Mereka dapat langsung masuk dan disambut para PSK yang rata-rata sudah berdiri di tempat mereka bekerja.

Para PSK tersebut berasal dari Cianjur, Sukabumi, Kuningan dan Indramayu.

Ada yang berusia remaja, muda sekira 20 tahunan ke atas dan berumur 30 tahunan.

Jika tidak salah tarif PSK tersebut berkisar minimal Rp 500.000 lebih.

Nilainya cukup besar pada tahun 90-an hingga tahun 2000-an.

Di lokaslisasi terbesar di Kabupaten Bogor itu juga terdapat sejumlah hotel yang dipergunakan untuk lampiaskan hawa nafsu.

Pada tahun 2009 lokalisasi Gang Semen ditutup oleh Bupati Bogor, Rachmat Yasin.

Meski demikian disebutkan bahwa para PSK tersebut ada yang pindah ke Gang Sempit dan Gang Bengkel.

Selain itu ada juga yang bekerja sendiri dengan memanfaatkan warga setempat mencarikan pelanggan.

Kembali Ditangkap

Penangkapan PSK di kawasan Puncak sering dilakukan.

Baik itu dari Polres Bogor dan Satpol PP Kabupaten Bogor.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved