Vaksinasi Covid19

Vaksinasi Covid-19 Ternyata Pakai Database KPU, Menkes: Saya Kapok, Enggak Percaya Data Kemenkes

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga akan melibatkan rumah sakit swasta dalam proses vaksinasi Covid-19.

Kompas.com
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menggunakan basis data milik KPU untuk vaksinasi Covid-19. 

"Tetapi, begitu di Puncak Jaya (Papua), Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, baru 3.000 hari atau delapan tahun (vaksinasi selesai), karena fasilitasnya enggak ada," sambung Budi.

Untuk itu, ke depan ia ingin memperbaiki strategi vaksinasi agar dapat mencapai target Presiden Jokowi yang ingin program nasional tersebut rampung dalam satu tahun ke depan.

"Jadi sekarang saya sudah lihat by kabupaten/kot,a nanti saya perbaiki startegi vaksinasinya," jelas Budi.

Baca juga: Tabur Bunga, Bibir Keluarga Korban SJ 182 Bergetar Sebut Nama Tuhan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga akan melibatkan rumah sakit swasta dalam proses vaksinasi Covid-19.

Ia mengatakan, hal itu sebagai upaya mencapai target Presiden Jokowi yang meminta vaksinasi rampung dalam 12 bulan.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menargetkan program vaksinasi selesai dalam 15 bulan ke depan.

Baca juga: DAFTAR 49 Jenazah Korban SJ 182 Teridentifikasi, Hari Ini Tambah Dua

Hal itu disampaikan Budi dalam Kompas100 CEO Forum yang digelar virtual, Kamis (21/1/2021).

"Kami sudah ajukan yang sudah diputuskan, kami akan bekerja sama dengan rumah sakit swasta."

"Mana kita punya sekitar 10 ribu puskesmas, kalau Rumah Sakit TNI Polri sama pemerintah itu mungkin 500-an."

Baca juga: Sudah Dirawat, Keluarga Kini Minta Maaher At-Thuwailibi Dipindahkan ke RS UMMI Bogor

"Kalau ditambah dengan rumah sakit swasta akan menjadi 3 ribuan yang akan kita pakai sebagai outlet-outlet untuk vaksinasi," beber Budi.

Selain itu, untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi di daerah-daerah yang kurang memadai fasilitas kesehatan, pihaknya berencana melakukan vaksinasi Covid-19 massal.

"Untuk beberapa daerah yang kita lihat masih terlampau panjang program vaksinasi."

Baca juga: Seperti Update Kasus Covid-19, Pemerintah Diminta Rutin Laporkan Progress Program Vaksinasi

"Kita akan melakukan intervensi program vaksinasi massal."

"Mungkin kita datang ke stadion, kita datang ke sekolah, gedung pertemuan, untuk melakukan injeksi vaksinasi massal ke beberapa daerah-daerah," terangnya.

Tahapan dan Jadwal Lengkap Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved