Gelandang Muda Persib Bandung Beckham Putra Nugraha Boleh Hijrah ke Klub Eropa Jika Cederanya Sembuh

WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG - Gelandang muda Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha, menegaskan bahwa Maung Bandung mendukungnya untuk meneruskan kariernya pada kompetisi di Eropa.

Menurut Beckham Putra Nugraha, pihak klub dan tim pelatih Persib selalu mensupport bagi pemain yang ingin meningkatkan prestasi dan pengalaman sepak bolanya di luar negeri.

Oleh karena itu, Beckham Putra Nugraha mengklarifikasi soal kabar yang menyebutkan bahwa pelatih dan manajemen Persib tidak memberikan izin kepadanya untuk menerima tawaran klub Eropa.

Dia menyebut bahwa informasi yang berkembang di media itu tidak benar.

Beckham Putra Nugraga mengatakan bahwa Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, dan manajemen tidak pernah menghalanginya untuk hijrah ke klub mana pun dengan catatan cederanya telah pulih seratus persen.

"Pelatih dan klub tidak pernah menghalangi saya. Saya boleh ke manapun asalkan sudah benar-benar fit. Sebab, itu sangat penting bagi karier saya," kata Beckham Putra Nugraha dikutip dari persib.co.id.

Selain itu, Beckham Putra Nugraha pun mempertimbangkan cuaca di Eropa yang sedang musim dingin.

"Sekarang, di sana sedang musim dingin. Sepertinya akan lebih pas jika musim panas. Apalagi kalau (cedera) saya sudah pulih," ujar Beckham Putra Nugraha.

Maka dari itu, pemain bernomor punggung 7 tersebut berharap, pemulihan cederanya dapat berjalan dengan lancar ke depannya. 

"Ini ceritanya akan berbeda, kalau saya sudah pulih dari cedera dan bisa ikut langsung latihan dengan tim mana pun," tutur Beckham.

Kabar Beckham Putra Nugraha akan hijrah ke klub Eropa mencuat setelah pelatih FK Sutjeska Nicsic, Miljan Radovic, dikabarkan menginginkan jasa Beckham untuk bermain di liga kasta tertinggi Montenegro.

Hal itu bisa terjadi, karena Beckham Putra Nugraha pernah menjadi anak asuh Radovic saat sang pelatih menangani Persib di awal persiapan menghadapi Liga 1 2019.

Harapan Robert

Saat ini, kompetisi Liga 1 2020 telah dihentikan oleh PSSI, karena tidak dapat izin keramaian dari pihak kepolisian.

Pasalnya, angka positif virus corona (Covid-19) di Tanah Air masih sangat tinggi.