Tiga Mantan Presiden Amerika Serikat Bakal Hadir dalam Upacara Pelantikan Joe Biden

Joe Biden terlihat menahan air mata saat ia merenungkan perjalanan panjangnya ke Gedung Putih dan mengenang putranya.

Putranya, Beau meninggal karena kanker pada tahun 2015.

Joe Biden mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dan keluarga yang telah berkumpul untuk mengatarkannya di pusat Garda Nasional.

"Ketika saya mati, Delaware akan tertulis di hati saya," kata Biden dengan suara bergetar penuh emosi.

"Ini sangat pribadi karena perjalanan kami berikutnya ke Washington dimulai di sini, tempat yang mendefinisikan yang terbaik dari diri kamia sebagai warga Amerika," katanya.

Pasukan Garda Nasional membantu penegakan hukum dan menangani keadaan darurat domestik.

"Saya tahu ini adalah masa-masa gelap, tetapi selalu ada cahaya. Itulah yang paling diajarkan oleh negara ini kepada saya," ucap Joe Biden.

Joe Biden yang menjabat sebagai Senator di Delaware selama lebih dari tiga dekade dan gagal mencalonkan diri sebagai presiden dua kali sebelum menang Pilpres pada November lalu, mengatakan satu penyesalan dirinya adalah Beau, yang menjabat sebagai jaksa agung di Delaware, tidak ada di sana.

"Kita harus memperkenalkan dia sebagai presiden," kata Joe Biden dengan air mata mengalir di wajahnya.

"Jangan bilang hal-hal yang tidak bisa berubah. Mereka bisa, dan mereka melakukannya," kata Biden.

"Saya benar-benar merasa terhormat menjadi presiden dan panglima anda berikutnya," lanjutnya.

Setelah ucara perpisahan itu, Biden terbang ke Washington untuk muncul di Lincoln Memorial untuk korban Covid-19.

Dia akan menghabiskan malam di Blair House, wisma resmi presiden, sebelum dia dilantik pada Rabu (20/1/2021) dan pindah ke Gedung Putih.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tiga Mantan Presiden Amerika Serikat Bakal Hadir dalam Upacara Pelantikan Joe Biden