Calon Kapolri

Komjen Listyo Sigit Prabowo Sebut Tidak Boleh Lagi Ada Hukum Tajam ke Bawah dan Tumpul ke Atas

Calon tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan tidak ada lagi hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas.

Editor: PanjiBaskhara
TRIBUNNEWS.COM/IST/HO
Calon tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan tidak ada lagi hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kritik dan saran dari tokoh masyarakat terkait kinerja Kepolisian RI, ditanggapi calon tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo.

Ia mengatakan tidak ada lagi hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas, demi mewujudkan rasa adil ke seluruh masyarakat.

Dicontohkan Listyo Sigit Prabowo, yakni kasus nenek mencuri kakao hingga kasus anak laporkan ibu kandung ke polisi.

"Saat ini yang harus diperbaiki sebagai contoh ke depannya tidak boleh lagi ada hukum hanya tajam ke bawah, tapi tumpul keatas, tidak boleh lagi," kata Listyo dalam fit and proper test di Komisi III DPR, Rabu (20/1/2021).

Baca juga: VIDEO: Pasangan Kakek Nenek Mencuri di Toko, Saksikan Aksinya

Baca juga: VIRAL di Facebook dan YouTube Video Anak Laporkan Ibu Kandung karena Masalah Motor, Polisi: Maaf Bos

Baca juga: Dituduh Eksploitasi Anaknya, Seorang Ibu Dipenjara 8 Bulan

Listyo mengatakan, tak boleh lagi ada kasus seorang nenek mencuri kakao kemudian diproses hukum hanya karena ingin mewujudkan kepastian hukum.

"Tidak boleh lagi ada seorang anak melaporkan ibunya kemudian ibu tersebut diproses," ujar dia.

Lebih lanjut, Listyo mengatakan, hal tersebut akan menjadi tugasnya untuk memperbaiki citra Polri yang berorientasi dengan kepentingan masyarakat dan menghargai hak asasi manusia.

"Agar pelayanan polri lebih terjangkau," kata Listyo. Listyo merupakan calon tunggal kapolri yang dipilih Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Jenderal (Pol) Idham Azis.

Nama Listyo telah diserahkan Presiden Jokowi ke DPR pada Rabu (13/1/2021) untuk diproses.

Komisi III DPR pun meminta masukan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait pencalonan Listyo sebagai kapolri.

Hingga hari ini, Listyo mengikuti fit and proper test di DPR.

IPW Pertanyakan Tolak Ukur Presiden Tunjuk Komjen Listyo Sigit

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane memberikan analisa terhadap penunjukkan Komjen Listyo Sigit Prabowo oleh Presiden Joko Widodo menjadi calon tunggal kapolri.

Neta, mempertanyakan parameter dan pertimbangan apa yang digunakan oleh Jokowi dalam menetapkan Komjen Listyo Sigit.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved