Berita Bekasi

Buntut Mogok Massal, Lapak Pedagang Daging Sapi di Pasar Kranji Kosong, Pembeli Kebingungan

Pedagang sapi diimbau untuk menghentikan aktivitas perdagangan, baik di pasar maupun RPH sejak Selasa (19/1/2021) sampai Kamis (22/1/2021)

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Rangga Baskoro
Kios pedagang daging sapi sepi di Pasar Kranji Baru, Bekasi Barat, Rabu (20/1/2021). 

Harga satu kilogram sapi karkas saat ini menyentuh angka Rp 94.000. Padahal di momen tertentu saat lebaran tahun lalu, satu kilogram karkas paling mahal hanya Rp 86.000.

Baca juga: IPW Pertanyakan Tolak Ukur Presiden Tunjuk Komjen Listyo Sigit yang Baru Akan Pensiun di 2027

Mufti memprediksi harga karkas bakal terus merangkak naik hingga bulan-bulan berikutnya.

"Nah ini diprediksi akan naik terus sampai dengan bulan Maret atau April dengan harga tertinggi 105.000 per kilogram per karkas," ucapnya.

Hal yang menyebabkan mahalnya jarga daging lantaran stok daging yang biasanya didatangkan dari Australia, terus berkurang dikarenakan negara kanguru tersebut lebih memilih menjual sapi kepada negara lain.

Baca juga: Kasus Covid-19 Jakarta Barat Naik Dua Kali Lipat, Rumah Sakit Penuh, ini yang Dilakukan Wali Kota

Alhasil, stok daging di dalam negeri semakin menipis dan menyebabkan kelangkaan barang.

"Kita kalah harga oleh Vietnam dan Thailand. Sapi untuk kita banyak terserap ke sana. Oleh Australia diekspor ke Thailand dan Vietnam karena berani beli dengan harga tinggi," tutur Mufti

APDI telah mengeluhkan kenaikan hatga kepada pemerintah, bahkan mereka pun bersurat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun demikian, tak ada respons atas permasahalan tersebut.

"Kami sudah layangan surat sebagai asosiasi DKI ke kementrian perdagangan dan pertanian, ke kantor staf kepresidenan. Satu minggu lalu tapi tak ada respons dari pihak terkait. Maka dari itu kami rapat dan menghasilkan kesepakatan bahwa kami mogok berjualan daging. Baik itu itu di pasar maupun di RPH-RPH," tutur Mufti.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved