Virus Corona Jakarta
TUJUH Wilayah di Jakarta Barat Awalnya Zona Merah, Nihil Kasus Covid-19 Berkat Kampung Tangguh Jaya
Kampung Tangguh Jaya dinilai efektif menihilkan penderita Covid-19 di tujuh wilayah di Jakarta Barat sejak yang pertama didirikan, 8 Desember 2020.
WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG - Tujuh lokasi di Jakarta Barat dinyatakan nihil penderita Covid-19 setelah menerapkan program Kampung Tangguh Jaya.
Kampung Tangguh Jaya dinilai efektif menihilkan penderita Covid-19 di tujuh wilayah di Jakarta Barat sejak yang pertama didirikan di RT 10/16 Kapuk, Cengkareng pada 8 Desember 2020.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo menyebut adanya kampung tangguh, wilayah yang awalnya masuk zona merah, kini bisa dipastikan nol kasus Covid-19.
Video: Hukuman Ziarah Malam Covid-19 Tangsel Memicu Pro dan Kontra Pelanggar PSBB
"Adanya Kampung Tangguh yang berada di tujuh lokasi di Jakarta Barat saat ini terbukti efektif dalam menanggulangi bencana Covid-19," kata Ady di Jakarta, Senin (18/1/2021).
Adapun beberapa wilayah yang mengikuti program Kampung Tangguh Jaya, terhitung pada hari Senin menunjukkan nihil kasus.
Misalnya, di RW 06 Jembatan Lima Tambora, semula diketahui sekitar 10 orang reaktif Covid-19, kini nihil.
Baca juga: Kapolda Metro Apresiasi Kampung Tangguh Jaya di RW 03 Roa Malaka, Ada Ibu-ibu PKK Pemburu Covid-nya
Baca juga: Maksimalkan Peran Kampung Tangguh Jaya, Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya Turun ke RW Zona Merah
Berikutnya, Kampung Tangguh Jaya di RW 03 Tanjung Duren Utara, nihil. Di RW 02 Kebon Jeruk semula diketahui sekitar 16 orang yang reaktif Covid-19, kini nihil.
Selanjutnya, Kampung Tangguh Jaya di RW 010 Kamal Kalideres, semula diketahui sekitar delapan orang yang reaktif Covid-19, kini nihil.
Kampung Tangguh Jaya di RW 07 Kembangan Utara yang semula diketahui sekitar lima orang yang reaktif Covid-19, kini nihil.
Begitu pula di Kampung Tangguh Jaya di RW 06 Kembangan Selatan yang semula diketahui sekitar empat orang yang reaktif Covid-19, kini nihil.
Baca juga: Zona Merah Jadetabek Bertambah, Polda Metro Jaya Tetapkan 203 Wilayah Sebagai Kampung Tangguh Jaya
Terakhir di Kampung Tangguh Jaya di RW 03 Meruya Utara, semula diketahui sekitar 12 orang yang reaktif Covid-19, kini nihil.
Kampung Tangguh Jaya merupakan program yang diinisiasi Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran, yang di dalamnya merupakan kerja kolaboratif dengan tiang fondasi kerukunan dan atapnya kebersamaan.
Ady menjelaskan bahwa Kampung Tangguh Jaya juga berfungsi menciptakan tatanan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Ia pun berharap kampung tangguh ini bisa menjadi aksi percontohan untuk menekan angka Covid-19 dan aksi kejahatan.
Baca juga: Tambora Berstatus Zona Merah, Kini Ada 203 Kampung Tangguh Covid-19 di Ibu Kota
"Semoga dengan kolaborasi ini, Covid-19 bisa diatasi," katanya.
Kini Ada 203 Kampung Tangguh Covid-19 di Ibu Kota
Saat ini sudah ada 203 kampung tangguh di zona merah DKI Jakarta. Salah satu kampung tangguh berada di Jalan Tiang Bendera, RT05/03, Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat.
Salah satu kampung tangguh Covid-19 itu disambangi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dr M Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman Selasa (12/1/2021).
Di sana tampak terlihat petugas berpakaian Alat Pelindung diri (APD) bersiap untuk mensterilisasi kampung dengan menyemprotkan cairan disinfektan.
Selain Kapolda dan Pangdam Jaya, Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo, Dandim 0503 JB Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki juga hadir dalam peresmian kampung tangguh.
Baca juga: Yasonna Laoly Resmikan Lapangan Menembak di Lapas Narkotika Jakarta, Kopassus Akan Jadi Mentor
Papan bertuliskan Kampung Tangguh Jaya pun terpasang di depan pintu Pos RW 05. Di bawahnya terdapat meja bertumpuk kardus sembako dan masker untuk warga sekitar.
Kemudian, di samping Pos RW Kampung Tangguh terdapat tempat cuci tangan dan juga dapur umum.
Masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 bakal difasilitasi untuk masak dan makan di sana.
Kemudian, masuk ke dalam Posko RW Kampung Tangguh Jaya Roa Malaka, ada petugas medis berpakaian lengkap APD yang disiapkan untuk melakukan swab antigen dan rapid kepada warga.
Baca juga: Kajati Banten Ingin Tumbuhkan Integritas dengan Meluncurkan Rumah Tahfidz Adhyaksa
Selain itu, petugas medis yang disiapkan juga bakal melakukan tracing dan testing warga yang terpapar.
Semua fasilitas itu diberikan secara gratis.
Kemudian juga ada apotek yang menyediakan vitamin serta jamu. Ini untuk meningkatkan imun warga.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menambahkan, pihaknya menargetkan wilayah hukumnya zero dari penyebaran Covid-19.
Oleh karena itu, ia berharap kampung tangguh ini bisa berjalan efektif.
Saat ini terdapat 203 kampung tangguh di wilayah zona merah Covid 19 di Dki Jakarta
"Mudah-mudahan jika berjalan efektif maka kasus-kasus yang terjadj di Jakarta bisa kita turunkan," tutur Fadil dalam keterangan tertulisnya Selasa (12/1/2021). (Antaranews/m24)