Berita Jakarta
Lampaui Target Penggalangan Dana PMI, Rustam Effendi Apresiasi Kerja Keras Jajaran Pemkot Jaksel
Lampaui Target Penggalangan Dana PMI, Rustam Effendi Apresiasi Kerja Keras Jajaran Pemkot Jaksel
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Walau masih dalam suasana pandemi virus corona atau covid-19, penggalangan dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kotamadya Jakarta Selatan berjalan mulus.
Tercatat, target penggalangan dana yang semula ditetapkan sebesar Rp 6,72 miliar justru naik menjadi 7,74 miliar pada tahun 2020.
Pencapaian tersebut disambut gembira Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta, Rustam Effendi.
Dirinya pun mengapresiasi kerja keras yang dilakukan seluruh pihak dalam penggalangan dana PMI, mulai dari Pengurus RT/RW, lurah, camat dan jajaran Pemerintah Kotamadya Jakarta Selatan.
"Kami atas nama pengurus berterima kasih, bahwa pencapaian ini di samping pola kerja yang baik juga karena masyarakat masih percaya kepada PMI. Bahwa masyarakat percaya PMI berada di garis terdepan ketika ada bencana," ungkap Rustam dalam Rapat Penutupan Bulan Dana PMI Kota Jakarta Selatan Tahun 2020 di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan pada Selasa (19/1/2021).
Dirinya pun mengingatkan agar dana yang terkumpul dalam Bulan Dana PMI dapat dikelola dengan baik.
Mengingat dana yang terkumpul merupakan uang rakyat, sehingga dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk bantuan kemanusiaan, seperti donor darah.
Kegiatan tersebut diharapkannya dapat digelar setiap hari, karena kebutuhan darah di wilayah Ibu Kota mencapai sebanyak 1.000-1.200 kantong per hari.
Baca juga: Hangatkan Suasana, Sandiaga Uno Suguhkan Kopi Khas Nusantara Sambut Kedatangan Ridwan Kamil
"Uang yang kita kumpulkan adalah uang rakyat dan harus dikembalikan kepada masyarakat. Jangan sampai terjadi bahwa mau donor saja susah," tegas Rustam.
"Tingkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang membutuhkan darah. Jangan sampai masyarakat kecewa dengan pelayanan yang tidak baik, standby 24 jam, kebutuhan darurat harus dilayani dengan baik," tambahnya.
Begitu juga apabila petugas PMI mengalami kendala, seperti kekurangan stok darah.
Petugas ditegaskannya harus menerangkan situasi secara baik, sehingga tidak ada kekeliruan kepada masyarakat.
Baca juga: Gandeng Kemkominfo, Sandiaga Uno Tekankan Pentingnya Sinyal Bagi Pengembangan Pariwisata Modern
Lewat pelayanan yang baik, kepercayaan masyarakat terhadap PMI diyakini Rustam juga akan meningkat, sehingga penggalangan dalam Bulan Dana PMI pada tahun berikutnya akan berjalan mulus.
"Kalau dijelaskan dengan baik, keluarga akan tenang, kalau masyarakat puas, dia akan cerita kepada keluarganya, kepada tetangganya," papar Rustam.
"Jadi bukan hanya citra PMI yang baik, tapi juga penggalangan dana PMI juga akan mencapai target, itu karena masyarakat tahu dana PMI dari masyarakat dan untuk masyarakat. Manfaatnya juga dirasakan langsung oleh masyarakat," jelasnya.
Menutup sambutannya, Rustam kembali menyampaikan dana yang diperoleh merupakan uang masyarakat, sehingga harus dikelola dengan baik untuk masyarakat dalam bentuk bantuan kemanusiaan.
"Saya mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga, baik yang mendapatkan penghargaan ataupun yang tidak mendapatkan penghargaan. Karena masing-masing memberikan kontribusi atas pengumpulan dana selamanya Bulan Dana PMI," ujar Rustam.
"Apresiasi juga saya sampaikan kepada Wakil Wali Kota Jakarta Selatan sebagai Kepala PMI Jakarta Selatan. Karena lewat penggunaan aplikasi dan teknologi digital, pengumpulan dana dapat berjalan dengan baik, walau di tengah pandemi covid-19," tutupnya.
Baca juga: Bantu Korban Bencana Banjir, Ahmad Muzani Instruksikan Potong Gaji Anggota DPR RI Fraksi Gerindra
Hal senada turut disampaikan Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras mengumpulkan dana sosial dari masyarakat.
"Saya berterima kasih kepada semuanya, karena atas bantuan semuanya kita bisa mencapai target. Ini adalah kerja keras kita semua, mengoptimalkan semua potensi yang ada, mulai dari kalangan pengusaha, camat, lurah," ungkap Isnawa Adji bersyukur.
Tercapainya target penggalanan dana PMI itu diakui Isnawa Adji di luar ekspektasinya.
Sebab, target pencapaian yang ditetapkan sebesar Rp 6,72 miliar pada tahun 2020 dinilainya sangat besar.
Selain itu, penggalangan dana PMI juga terkendala sejumlah hal terkait penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) serta memburuknya ekonomi imbas pandemi covid-19.
"Target sebelumnya emang nekat, saya sebut Rp 6,72 miliar, tapi atas bantuan temen-temen akhirnya tercapai juga, malah lebih, sampai Rp 7,49 miliar," ungkap Isnawa Adji disambut tepuk tangan.
"Jadi target tahun depan diharapkan juga bisa tercapai," tambahnya menambah riuh ruang rapat.
Atas pencapaian tersebut, Isnawa Adji mengusulkan agar PMI DKI Jakarta tidak hanya memberikan penghargaan kepada mereka yang dominan berkontribusi.
Penghargaan serupa katanya juga layak diberikan kepada mereka yang sudah menyisihkan uang dalam penggalanan dana PMI.
"Kalau boleh kita berikan piagam kepada mereka yang belum besar memberikan (menyumbang), untuk yang (sumbang) Rp 5 juta diharapkan juga dikasih piagam. Jadi jangan yang gede-gede aja," ujar Isnawa Adji bersemangat.
"Saya nggak apa-apa deh kalau emang harus tanda tangan sampe subuh," tambahnya berkelakar.
Menutup sambutannya, Isnawa Adji kembali mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu dalam penggalangan dana PMI tahun 2020.
Dirinya berharap agar kegiatan sosial yang dilakukan dapat menjadi amal baik semua pihak.
"Sekali lagi saya sampaikan terima kasih kepada semua panitia, RT/RW, lurah sampai dengan pejabat Pemkot Jaksel, pengusaha dan donatur yang sudah mensukseskan bulan dana PMI Jakarta Selatan Tahun 2020," ungkap Isnawa Adji.