Berita Nasional
Gandeng Kemenkop UKM, Sandi Optimis Bangkitkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Masa Depan
Gandeng Kemenkop UKM, Sandiaga Uno Optimis Bangkitkan Geliat Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Masa Depan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Lesunya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sepanjang pandemi covid-19 dinilai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno akan segera berakhir.
Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif diyakini Sandi-sapaan Sandiaga Salahuddin Uno; akan segera bangkit lewat kolaborasi seluruh pihak.
Optimisme tersebut disampaikan Sandi usai berbincang dengan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (menkop UKM), Teten Masduki di Kantor Kemenkop UKM, Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Selasa (19/1/2021).
Sandi yang didampingi wakilnya, Angela Herliani Tanoesoedibjo itu menyepakati sejumlah hal.
Satu di antaranya adalah membentuk kluster yang mencakup kuliner, fashion, dan kria dalam seluruh ekosistem ekonomi kreatif di seluruh destinasi wisata Nusantara, khususnya lima destinasi super prioritas (DSP).
Kelima DSP tersebut antara lain, Danau Toba, Labuan Bajo, Mandalika, Borobudur dan Likupang.
"Tugas kami bersama adalah bagaimana meningkatkan value (nilai) daripada produk ekonomi kreatif lokal berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya, mempertahankan mata pencarian lebih dari 34 juta masyarakat kita yang hidup dalam ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Sandi pada Selasa (19/1/2021).
Komitmen tersebut, lanjut Sandi sejalan dengan sejumlah program unggulan, mulai dari Bangga Buatan Indonesia, Bangga Berwisata di Indonesia serta Beli Kreatif Lokal seperti program Seribu Merek Kopi, Sejuta Barista dan lainnya.
"Akan kita tingkatkan dan ini akan disesuaikan dalam satu langkah yang kolosal dan super kolaboratif," jelas Sandi.
Selain itu, pengembangan ekonomi kreatif juga meliputi industri seni, mulai dari film, musik, seni lukis, animasi, art design, e-sport hingga produk kesehatan lokal.
Baca juga: Gandeng Kemkominfo, Sandiaga Uno Tekankan Pentingnya Sinyal Bagi Pengembangan Pariwisata Modern
"Produk-produk kreatif ini kita akan kolaborasikan dengan program unggulan kita, yaitu desa wisata, di mana kita akan memastikan di lima destinasi super prioritas dan destinasi pariwisata prioritas lainnya, agar desa wisata ini menjadi tuan rumah di negeri sendiri," jelas Sandi.
Pemulihan sekaligus pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif diakuinya memiliki tantangan luar biasa, mengingat pandemi covid-19 menggerus seluruh aspek perekonomian bangsa.
Hal tersebut dibuktikannya lewat rilis Mckinsey yang mengungkapkan lebih dari USD 8,1 trilliun hilang imbas covid-19.
Sektor pariwisata pun diprediksi dapat kembali normal seperti halnya tahun 2019 pada tahun 2024 mendatang.
Baca juga: Sumbang PDB hingga Rp 1.100 Triliun, Ekonomi Kreatif Lokal Diyakini Sandiaga Uno Mampu Mendunia
"Jadi membutuhkan lima tahun untuk recovery (pemulihan). Memang ini yang menjadi prediksi dari para pengamat dan analis," ungkap Sandi.
"Tapi saya yakin bahwa di Indonesia jika kita berfokus pada wisatawan nusantara kita akan tetap mampu menggairahkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, dan dapat mempertahankan 34 juta lapangan pekerjaan. Justru mengambil peluang agar pariwisata dan ekonomi kreatif kita lebih berkelanjutan, dan malah menambah lapangan kerja ke depan," tambahnya.